Protein
Saat menyusui, tubuh membutuhkan tambahan 25 gram (g) protein per hari dan setidaknya 65 g per hari secara total.
Para ahli menyarankan untuk menyertakan protein pada setiap makanan.
USDA menyarankan sumber protein berikut:
- kacang-kacangan dan polong-polongan
- daging sapi dan domba tanpa lemak
- tiram, kepiting, dan kerang
- salmon, herring, pollock, sarden, dan trout
Sebagai informasi, makanan laut kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat mendukung perkembangan otak bayi yang sehat.
Salmon, sarden, dan trout adalah pilihan yang sangat baik karena mengandung banyak omega-3 tetapi rendah merkuri.
Namun orang yang sedang menyusui harus menghindari ikan lain, seperti tuna albacore, ikan todak, hiu, dan king mackerel, yang mengandung banyak merkuri.
Baca juga: Apakah Ikan Lain Memiliki Manfaat yang Sama Seperti DNA Salmon? Begini Tanggapan dr. Irmadani Intan
Produk susu
Kehamilan dan menyusui dapat menghilangkan kalsium dari tulang.
Hal ini membuat orang berisiko terkena osteoporosis jika mereka tidak mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D.
Produk susu, seperti keju dan susu, merupakan sumber kalsium yang sangat baik, dan banyak yang telah menambahkan vitamin D.
Orang yang sedang menyusui harus mengonsumsi minimal 3 cangkir produk susu setiap hari.
(TribunHealth.com)