1. Peradangan di testis atau orkiti
Orkiti adalah peradangan pada salah satu atau kedua testis.
Pada laki-laki, jika gondongan tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan terjadinya peradangan di testis.
Komplikasi ini paling banyak terjadi pada anak laki-laki yang berusia 15-18 tahun.
2. Meningitis
Meningitis adalah penyakit radang selaput otak yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit lainnya.
Kondisi dapat menyebabkan penurunan kesadaran, bahkan membutuhkan perawatan yang intensif.
Baca juga: dr. Vira Ungkap Gejala Gondongan pada Anak Berbeda Antara Anak Satu dengan Anak yang Lain
3. Pankreatitis
Pankreatis adalah peradangan pada pankreas, yang dapat terjadi pada akhir minggu pertama gondongan.
Penderita biasanya merasakan mual dan muntah, yang disertai dengan nyeri perut.
4. Ovoritis
Ovoritis in adalah peradangan pada ovarium yang menyebabkan nyeri perut.
Peradangan ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua indung telur, yang menimbulkan rasa nyeri pada perut.
"Kita harus teliti, apakah sebelumnya ada riwayat gondongan atau tidak."
"Bahkan komplikasi gondongan ini bisa menyebabkan nyeri dada."
"Karena itu penting sekali kalau misalnya terjadi gondongan, sebaiknya harus istirahat yang cukup, isolasi mandiri, dan makan yang banyak."
"Jangan kemana-mana dulu daripada nanti virusnya menyebar," imbau dr. Vira.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dari SMC RS. Telogorejo, Semarang, dr. Vira Ari Nindia Dewi, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 6 Minuman Penambah Kekebalan Tubuh, Ada Teh Hijau hingga Infused Water
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.