5 Cara Mengelola Lonjakan Gula Darah Setelah Makan

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi lonjakan gula darah, berikut cara mengatasi lonjakan gula darah setelah makan

TRIBUNHEALTH.COM - Jika Anda mencoba mengelola diabetes, pasti Anda sudah tahu pentingnya memantau kadar gula darah. 

Namun, bagaimana cara menangani lonjakan gula darah yang terjadi setelah makan?

Lonjakan gula darah yang terjadi setelah makan disebut dengan hiperglikemia postprandial. 

Hiperglikemia postprandial adalah kadar gula dua jam sesudah makan yang melebihi nilai normal. 

Saat gula darah cenderung tinggi, Anda bisa mengalami gejala seperti kepala pusing, yang membuat Anda sulit fokus atau berpikir jernih. 

Energi juga menurun, Anda cenderung merasa gugup atau murung. 

Baca juga: 5 Karbohidrat yang Harus Dikonsumsi Penderita Diabetes untuk Mengatasi Resistensi Insulin

ilustrasi lonjakan gula darah, berikut cara mengatasi lonjakan gula darah setelah makan (kompas.com)

Cara Mengelola Lonjakan Gula Darah Setelah Makan

Dikutip dari WebMD, berikut ini beberapa cara mengelola lonjakan gula darah setelah makan. 

1. Mengonsumsi obat atau suntik insulin

Program insulin atau pengobatan yang tepat dapat membantu mengelola lonjakan gula darah setelah makan. 

Untuk mengatasi lonjakan gula darah setelah makan, obat yang bekerja cepat dan dalam waktu singkat merupakan pilihan yang lebih baik daripada obat yang bekerja lambat dalam jangka waktu lama. 

Konsultasikan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga: 5 Khasiat Air Rebusan Ketumbar, Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi Penderita Diabetes Tipe 2

2. Jaga kadar gula darah tetap terkendali sebelum akan

Menjaga kadar gula darah tetap terkendali sebelum makan juga salah satu upaya untuk mengelola gula darah. 

Dengan begitu, meskipun kadarnya naik setelah makan, dampaknya tidak akan terlalu dramatis. 

3. Perhatikan apa yang Anda makan

Makanan yang Anda konsumsi juga harus diperhatikan, karena beberapa karbohidrat bisa melonjakkan kadar gula darah. 

Batasi makanan manis, roti putih, nasi, pasta, dan kentang. 

Makanan tersebut cenderung memicu lonjakan gula darah setelah makan. 

Jenis lemak yang Anda konsumsi juga dapat berperan dalam mengelola gula darah. 

Halaman
12