Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kecombrang, yang memiliki nama ilmiah Etlingera elatior, adalah tanaman tropis yang sering digunakan dalam masakan Indonesia, terutama di daerah Bali, Sumatra, dan Jawa.
Kecombrang biasanya digunakan sebagai salah satu pelengkap masakan tradisional di Indonesia.
Kecombrang tidak hanya memberikan rasa yang unik dan harum pada masakan, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Namun, meskipun kecombrang memiliki banyak manfaat, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Jangan mengonsumsi kecombrang secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping.
Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi kecombrang bagi kesehatan tubuh:
Baca juga: 5 Pantangan Makan bagi Penderita Asam Urat, Lebih Baik Hindari Seafood Jenis Ini
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kecombrang mengandung sejumlah vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu memperkuat sistem imun tubuh.
Vitamin C juga penting untuk memelihara kesehatan kulit dan jaringan tubuh, serta mendukung proses penyembuhan luka.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kecombrang kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan. Serat membantu memperlancar buang air besar (BAB), mencegah sembelit, serta mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Kecombrang juga diketahui memiliki sifat yang dapat mengurangi gangguan pencernaan seperti kembung atau mulas.
3. Mengandung Senyawa Anti-inflamasi
Kecombrang mengandung senyawa alami yang memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ini bisa bermanfaat bagi orang yang memiliki kondisi seperti arthritis atau penyakit radang lainnya.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kecombrang dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mendukung kesehatan jantung.
Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sehingga mengonsumsi kecombrang secara teratur dapat berkontribusi pada pencegahan masalah jantung.
5. Membantu Mengatasi Infeksi
Kecombrang memiliki sifat antimikroba, yang berarti dapat membantu melawan bakteri dan mikroorganisme penyebab infeksi.