TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang pernah mengalami biduran.
Biduran, dalam bahasa medis disebut dengan urtikaria.
Ya, biduran ialah benjolan beserta ruam kemerahan di kulit.
Ruam kemerahan ini umumnya disertai rasa gatal.
Munculnya rasa gatal tersebut membuat seseorang merasa tidak nyaman, hingga mengganggu aktivitasnya.
Bukan hanya anak-anak saja, orang dewasa maupun lansia ternyata juga bisa mengalami biduran.
Lantas, apa yang terjadi apabila seseorang yang mengalami biduran dibiarkan saja dan tidak segera diobati?
Baca juga: Dokter, Apakah Hasrat Seksual yang Menurun Ini Bisa Dibangkitkan Kembali?
Dokter spesialis kulit, dr. Arieffah menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai dampak buruk tidak mengobati biduran.
Tentunya jika mengalami biduran, penting sekali untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
dr. Arieffah menuturkan, urtikaria atau biduran tipe akut, yang terjadi satu kali saja dan kurang dari enam minggu, tidak masalah.
Namun, seseorang dengan biduran akut ini akan merasa terganggu dalam menjalankan aktivitas.
"Jika urtikarianya tipe yang hanya akut saja, yang hanya terjadi satu kali aja kena gitu, itu sebenarnya gak papa. Kan dia terjadinya juga kurang dari 6 minggu," kata dr. Arieffah.
"Ya paling dalam aktivitas hariannya agak merasa terganggu kok gatal dan sebagainya."
Namun, kata dr. Arieffah secara umum biduran akut ini bisa ditahan gatalnya danbisa sembuh jika tidak terpapar agen penyebabnya.
Baca juga: Lebih Direkomendasikan Bayi Menggunakan Popok Kain atau Diapers Dok?
"Tapi, secara umum, jika bisa "ditahan" gatalnya, satu kali selesai, dia gak terpapar lagi dengan agen penyebabnya ya selesai," lanjutnya.
dr. Arieffah menegaskan, urtikaria atau biduran kronis, yang terjadi lebih dari enam minggu dikhawatirkan terjadi penurunan hidup.
Tak hanya mengganggu sesaat, namun biduran sudah terjadi berkelanjutan.
"Tapi kalau urtikatria yang terjadi kronis, lebih dari enam minggu, ya dikhawatirkan sudah terjadi penurunan kualitas hidup. Jadi bukan hanya mengganggu sesaat, tapi ya sudah berkelanjutan. Apalagi kalau satu minggu dua kali atau bahkan setiap hari dalam satu minggu, pasti terganggu lah dalam aktivitas hariannya. Itu kalau yang gejalanya ringan."
Lebih lanjut, kata dr. Arieffah biduran yang sudah sampai angiodem atau bengkak-bengkak sangat berbahaya dan mengancam jiwa.
Hal ini yang ditakutkan adalah reaksi alergi terjadi semakin kuat.