4. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak, seperti dada ayam, kalkun, dan potongan daging sapi bagian tertentu, sangat efektif dalam mendukung penurunan berat badan karena kandungan proteinnya yang tinggi dan kadar lemak yang lebih rendah.
Makanan kaya protein telah terbukti meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan metabolisme, dan mempertahankan massa otot selama defisit kalori.
Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine menekankan bahwa memasukkan daging sapi dan babi tanpa lemak ke dalam pola makan dapat meningkatkan kesehatan kardiometabolik sambil membantu dalam pemeliharaan dan pengurangan berat badan.
5. Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak adalah pilihan tepat dalam program penurunan berat badan karena kandungan protein, kalsium, dan kalorinya yang tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 4–5 porsi susu rendah lemak setiap hari dapat meningkatkan hasil penurunan berat badan sekaligus mendukung kesehatan tulang dan komposisi tubuh, terutama pada populasi seperti wanita pascamenopause.
Produk-produk ini membantu menjaga rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori, sehingga efektif untuk manajemen berat badan jangka panjang.
Selain itu, susu rendah lemak sejalan dengan pedoman diet yang merekomendasikan pengurangan asupan kalori dan lemak jenuh untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)