Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali anak-anak maupun bayi mengalami ruam popok.
Ya, ruam popok ialah kondisi peradangan pada kulit yang tertutup popok.
Biasanya, ruam popok ini ditandai dengan kemunculan bintik-bintik merah.
Bayi maupun anak yang mengalami ruam popok tentunya merasa tidak nyaman.
Kondisi ini seringkali membuat bayi maupun anak rewel.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ruam popk, kita bisa bertanya langsung dengan dokter anak berkompeten seperti dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT.
Baca juga: 1 Minggu Tanpa Gula: 5 Manfaat Kesehatan yang Mengubah Hidup
Pertanyaan:
Adakah kondisi tertentu yang mungkin menjadi faktor risiko ruam popok pada bayi?
Dewi, di Semarang
dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT menjawab:
Kalau bicara faktor risiko, tentunya, biasanya ya memang kulit bayi atau kulit anak itu sensitif.
Jadi memang ada beberapa anak atau beberapa bayi yang kulitnya lebih sensitif.
Tentunya, kalau ada kondisi demikian, akibatnya lebih rentan terhadap kondisi ruam popok.
Contoh lainnya mungkin memang bayi atau anak tersebut ada alergi, yang mana menyebabkan diare atau frekuensi BABnya meningkat.
Baca juga: 4 Gejala Asam Urat yang Kerap Mengganggu di Malam Hari
Salah satu penyebabnya adalah paparan tinja yang terlalu lama atau terlalu sering dalam popok itu sendiri akibatnya ada kondisi seperti ini.
Yang ketiga, biasanya memang kondisi lainnya, anak tersebut bisa mengalami penyakit kulit. Seperti contohnya dermatitis seboroik atau atopik.
Jadi, memang ada penyakit kulit yang bawaan yang sifatnya dapat mempengaruhi kondisi lebih rentannya terhadap kondisi ruam popok.
Profil dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT
dr. Hans Natanael Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT merupakan Dokter Spesialis Anak.
dr. Hans Natanael aktif dalam memberikan informasi mengenai seputar kesehatan anak melalui media sosial miliknya yaitu Instagram dan TikTok @drhans_spesialisanak.
Baca juga: Minum Jus Daun Lobak Setiap Pagi? Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh