6 Keunggulan Kelor untuk Kesehatan, Menurunkan Kadar Kolesterol dan Stabilkan Kadar Gula Darah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
daun kelor

TRIBUNHEALTH.COM - Hampir semua bagian dari tumbuhan kelor dapat dimakan.

Kanal kesehatan Times of India melansir, daun, kulit kayu, akar, getah, dan bunga kelor semuanya bisa dimakan, meski manfaat terbesarnya ada pada ekstrak daunya.

Tak mengherankan mengapa tanaman bernama latin Moringa oleifera ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber obat tradisional.

Berikut ini uraian manfaat kelor.

Kaya nutrisi

Menurut Lisa Curtis, Pendiri dan CEO Kuli Kuli Foods, daun kelor adalah salah satu sayuran hijau paling padat nutrisi di planet ini, dikemas dengan protein, asam amino esensial, 27 vitamin, dan 46 antioksidan.

Menurut penelitian, kelor kaya akan zat gizi makro dan mikro serta senyawa bioaktif lainnya, yang penting untuk fungsi normal tubuh dan pencegahan banyak penyakit.

daun kelor (Pixabay/Iskandar A B)

Antiinflamasi

Peradangan adalah respons alami dari tubuh terhadap cedera atau infeksi.

Ini adalah bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang membantu menyembuhkan jaringan yang rusak dan melawan infeksi.

Menurut Smith, kelor mengandung nutrisi yang melawan peradangan termasuk fitonutrien, antioksidan, dan senyawa antibakteri.

Bersama-sama, senyawa-senyawa ampuh ini melawan peradangan dalam tubuh dengan menargetkan radikal bebas (senyawa yang merusak sel) dan sebagai hasilnya mengurangi stres oksidatif, dan peradangan serta melawan penyakit.

Baca juga: 4 Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes, Bantu Kelola Gula Darah hingga Tingkatkan Sensitivitas Insulin

Sumber antioksidan yang kaya

Senyawa antioksidan, termasuk nutrisi dan fitokimia, membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang disebut radikal bebas.

Tubuh memproduksi ini ketika terpapar racun lingkungan seperti pestisida dan asap rokok.

Kelor, terutama daunnya, kaya akan beberapa senyawa bermanfaat yang memberikan perlindungan antioksidan.

Ini termasuk vitamin C dan beta-karoten serta polifenol, seperti quercetin, rutin, dan asam klorogenat.

ilustrasi gula darah tinggi (health.grid.id)

Mengontrol gula darah

Tanaman kelor ini dapat membantu menjaga gula darah Anda tetap stabil menjadi lebih baik.

Kelor diyakini membantu keseimbangan gula darah berkat asam klorogenat dan isothiosianatnya.

Halaman
12