Benarkah Konsumsi Gula Berlebihan Dapat Meningkatkan Kadar Kolesterol?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi gula

TRIBUNHEALTH.COM - Membatasi asupan gula ternyata sangat penting untuk menurunkan kadar kolesterol.

Ya, selain menyebabkan diabetes, konsumsi gula yang berlebihan dalam jangka panjang juga berpengaruh terhadap kadar kolesterol.

Gula adalah jenis karbohidrat yang ditemukan secara alami dalam banyak makanan, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk susu.

Efek gula terhadap kolesterol

Sementara gula alami dari makanan utuh biasanya sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, gula tambahan dalam makanan dan minuman olahan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Gula tambahan meliputi pemanis seperti gula putih, gula merah, madu, dan sirup jagung tinggi fruktosa.

Situs kesehatan Health Shots melansir, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan produksi LDL (kolesterol jahat) dan penurunan kadar HDL (kolesterol baik). 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa mengonsumsi minuman manis (12 ons atau 354 ml) setiap hari dikaitkan dengan kadar HDL yang lebih rendah dan trigliserida yang lebih tinggi pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua, yang keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

8 cara mengurangi konsumsi gula

ilustrasi makanan tinggi gula (health.kompas.com)

1. Batasi makanan dengan tambahan gula

Mulailah dengan mengurangi konsumsi permen, kue, biskuit, selai, es krim, manisan, dan makanan lain yang mengandung banyak gula.

Makanan ini sering kali mengandung banyak gula tambahan, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Sebaliknya, pilihlah camilan sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan, atau yoghurt. Pastikan juga Anda memilih sereal tanpa pemanis untuk sarapan dan gunakan buah-buahan untuk menambah rasa manis.

2. Kurangi minuman ringan manis

Minuman ringan dan soda merupakan sumber gula tambahan yang signifikan.

Bahkan jus buah dan smoothie tanpa pemanis pun mengandung gula.

 Jadi, alih-alih mengonsumsi minuman manis, minuman bersoda, atau jus buah yang mengandung gula, minumlah air putih, air soda , atau teh herbal. Alternatif ini dapat menghilangkan dahaga tanpa lonjakan gula.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Bawang Putih untuk Kesehatan, Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Kelola Gula Darah

3. Hindari karbohidrat olahan

Makanan seperti roti putih, pasta, dan kue kering sering kali mengandung gula olahan dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

Untuk menghindarinya, pilih biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan roti gandum utuh untuk menjaga kadar energi tetap stabil.

Halaman
12