10 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi dan Rendah Secara Tiba-tiba, Wajib Dipahami Penderita Diabetes

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi gula darah tinggi dan rendah secara tiba-tiba, berikut ini kenali sederet penyebabnya

TRIBUNHEALTH.COM - Kadar gula darah yang tinggi dan rendah secara tiba-tiba dapat mengkhawatirkan dan berpotensi membahayakan, terutama bagi penderita diabetes. 

Gula darah atau glukosa merupakan gula utama yang ditemukan dalam darah. 

Kadar gula darah tinggi atau rendah, masing-masing disebut dengan hiperglikemia dan hipoglikemia. 

Perubahan kadar gula darah secara tiba-tiba dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan perlu dikelola dengan hati-hati.

Baca juga: 6 Cara Mengonsumsi Bawang Putih Jika Anda Memiliki Kolesterol Tinggi atau Diabetes

ilustrasi kadar gula darah tinggi, berikut kenali penyebabnya (kompas.com)

Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi dan Rendah Secara Tiba-tiba

Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan rendah secara tiba-tiba. 

1. Dehidrasi

Apabila Anda mengalami dehidrasi, kosentrasi glukosa dalam darah dapat meningkat. 

Akibatnya, kadar gula darah dapat meningkatkan dengan cepat. 

Di sisi lain, asupan cairan yang tidak mencukupi dapat membuat tubuh lebih sulit mempertahankan kadar gula darah yang stabil, sehingga meningkatkan risiko terjadinya hiperglikemia (gula darah tinggi). 

2. Stres dan faktor emosional

Stres emosional dan faktor psikologis dapat memengaruhi kadar gula darah melalui pelepasan hormon stres. 

Hormon-hormon ini daoat meningkatkan kadar gula darah. 

Selain itu, stres dapat memengaruhi pola makan atau kemampuan mengelola diabetes secara efektif. 

Hilangkan stres dengan melakukan yoga dan meditasi. 

Baca juga: 7 Cara Cepat Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes, Nomor 1 Paling Mudah

3. Mengonsumsi pemanis buatan

Jika Anda masih mengonsumsi minuman bersoda dan jus yang mengandung pemanis buatan, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. 

Pemanis buatan ini dapat memengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke. 

4. Perubahan hormonal

Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama menstruasi, menopause, atau kehamilan, dapat memengaruhi kadar gula darah. 

Halaman
123