Teknik seperti mindfulness, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan dampak buruknya.
Baca juga: 6 Dampak Stres terhadap Kesehatan Fisik, Bikin Imun Tubuh Lemah dan Turut Mempengaruhi Seksualitas
6. Cukup tidur
Kurang tidur mengganggu pengaturan hormon, meningkatkan hormon lapar seperti ghrelin dan menurunkan leptin, yang mengatur rasa kenyang.
Mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas setiap malam sangat penting untuk kesehatan metabolisme.
7. Jangan minum alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan masalah hati, penambahan berat badan, dan peningkatan trigliserida.
Menghindari alkohol dapat mengurangi risiko penyakit metabolik.
8. Stop merokok
Merokok menyebabkan resistensi insulin, meningkatkan kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Berhenti merokok memiliki manfaat langsung dan jangka panjang bagi kesehatan metabolik dan kardiovaskular.
9. Rutin check up
Pemeriksaan rutin membantu memantau penanda kesehatan utama seperti gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah.
Deteksi dini kelainan memungkinkan intervensi tepat waktu dan pencegahan penyakit metabolik.
10. Cukupi kebutuhan serat
Makanan berserat tinggi, seperti gandum, kacang lentil, dan sayuran hijau, membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan rasa kenyang.
Mengonsumsi serat yang cukup juga mengurangi kadar kolesterol dan peradangan, yang merupakan faktor utama penyebab penyakit metabolik.
(TribunHealth.com)