Cara Mencegah Agar Tidak Mengalami Penyakit Jantung Koroner, dr. Destrian Imbau Terapkan Ini

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi menjaga kesehatan jantung, berikut ini tips untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung koroner

TRIBUNHEALTH.COM - Jantung memiliki fungsi yang penting bagi tubuh manusia. 

Organ tubuh ini memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh agar semua organ dan sel mendapatkan nutrisi serta oksigen sesuai dengan kebutuhannya. 

Sayangnya, penyakit jantung koroner termasuk tinggi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

Menurut WHO, pada tahun 2021, 1 dari 3 kematian diakibatkan oleh penyakit jantung koroner. 

Baca juga: dr. Destrian Ungkap Komplikasi Penyakit Jantung Koroner yang Harus Diwaspadai

Penyakit jantung koroner ialah kondisi di mana jantung tidak mendapatkan suplai darah kaya oksigen, karena adanya penyumbatan di pembuluh arteri. 

Lantas, bagaimana cara untuk mencegah penyakit jantung koroner ini?

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung koroner, berikut ini cara meningkatkan kesehatan jantung (kids.grid.id)

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah dari RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, dr. Destrian Ekoputro W, Sp.JP, FIHA memberikan penjelasan mengenai cara mencegah penyakit jantung koroner. 

dr. Destrian menuturkan, untuk dokter jantung memiliki singkatkan untuk jantung sehat, yaitu CERDIK. 

Untuk meningkatkan kesehatan jantung, Anda bisa menerapkan CERDIK di yang dijelaskan di bawah ini. 

C, artinya cek kesehatan secara berkala. 

E, artinya enyahkan asap rokok. 

Tidak hanya untuk yang perokok saja, tetapi untuk yang tidak merokok juga harus jauh-jauh dari asap rokok. 

Baca juga: 9 Alasan Harus Konsumsi Vitamin E, Bagus untuk Kesehatan Jantung hingga Tingkatkan Kesehatan Mata

R, artinya rutin berolahraga. 

Untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung koroner, pastikan Anda rutin berolahraga. 

Sedangkan untuk penderita jantung koroner sendiri, olahraga yang dianjurkan ada empat macam. 

Olahraga tersebut adalah jalan kaki, sepeda statis, (boleh sepeda biasa tapi dilakukan di tempat yang datar seperti lapangan), berenang, lari kecil (joging). 

"Jadi olahraganya itu adalah olahraga yang bukan untuk kompetisi."

"Olahraga yang tidak boleh dilakukan kalau sudah punya penyakit jantung koroner adalah futsal, badminton, pingpong, tenis meja, voli, dan basket, itu tidak boleh."

"Karena olahraga kompetisi ini bisa memicu adrenalin yang meningkat, akhirnya detak jantung akan semakin cepat, karena itu penderita penyakit jantung tidak boleh melakukan olahraga kompetisi," jelas dr. Destrian. 

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung koroner, berikut ini cara meningkatkan kesehatan jantung (kompas.com)

D, artinya diet yang dilakukan harus seimbang. 

Halaman
12