Hal ini karena serat memperlambat penyerapan gula atau karbohirat, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
5. Kandungan gula yang rendah
Satu porsi buah naga mengandung sekitar 8-9 gram gula, di mana jumlah ini lebih sedikit dibandingkan buah-buahan tropis lainnya.
Selain itu, skor GI yang rendah menjadikan buah naga ideal untuk pengelolaan diabetes.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Salah satu manfaat potensial buah naga untuk diabetes adalah karena vitamin C yang tinggi.
Vitamin C sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Pasalnya, penderita diabetes sering kali menghadapi sistem kekebalan tubuh yang lemah, mengonsumsi buah kaya vitamin C adalah pilihan yang baik.
Selain itu, antioksidan beta-karoten dan likopen mendukung kesehatan mata dan melawan peradangan.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Penderita Diabetes, Begini Cara Sehat untuk Mengonsumsinya
7. Bagus untuk pencernaan
Buah naga juga merupakan sumber serat prebiotik yang baik.
Selain itu, buah naga mendukung pertumbuhan bakteri usus yang baik dan mencegah gangguan pencernaan.
Mikrobioma usus yang sehat dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, mengonsumsi sepotong kecil buah utuh, seperti buah naga, merupakan pelengkap yang sangat baik untuk makanan.
Rekomendasi harian untuk porsi buah naga adalah sekitar satu cangkir.
Namun, setiap orang menunjukkan respons glukosa darah yang unik.
Oleh karena itu, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memahami berapa banyak buah naga yang aman untuk dikonsumsi.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
Baca tanpa iklan