Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Salak, yang sering disebut sebagai snake fruit karena kulitnya yang bersisik seperti ular, memiliki berbagai manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Hal ini karena salak mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi juga berbagai vitamin dan mineral.
Tak hanya itu saja, salak juga mengandung senyawa kimia seperti karotenoid, flavonoid, dan likopen.
Dilansir dari situs Panganku, berikut adalah fakta gizi serta komposisi salak dihitung per 100 gram.
- Kalori: 77 kkal.
- Air: 78 gram (g).
- Karbohidrat: 20,9 g.
- Zat besi: 4,2 miligram (mg).
- Kalsium: 28 mg.
- Fosfor: 18 mg.
- Vitamin C: 2 mg.
- Beta karoten: 4 mikrogram (mcg).
Baca juga: Tak Hanya Kaya Serat, Berikut 9 Buah yang Cocok Dikonsumsi Saat Sarapan
Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi salak:
1. Jaga kesehatan pencernaan
Salak kaya akan serat pangan, terutama pektin.
Serat dalam salak sangat berguna untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat membantu proses pergerakan makanan di dalam saluran pencernaan, meningkatkan fungsi usus besar, dan mencegah penumpukan racun dalam tubuh.
Pektin juga memiliki sifat prebiotik, yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, meningkatkan kesehatan mikroflora usus, dan mencegah gangguan pencernaan.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Kalium dalam salak sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung
Kalium adalah mineral yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara melebarkan pembuluh darah.
Mengonsumsi salak dapat membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh dan mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Kalium juga membantu mengatur detak jantung dan mencegah kram otot.
Baca juga: Bagaimana Makan dengan Tangan Tanpa Sendok Bisa Bantu Sistem Pencernaan? Simak Penjelasannya
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Salak mengandung vitamin c yang sangat tinggi.
Vitamin C berperan penting dalam memperkuat sistem imun tubuh, membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri.
Selain itu, vitamin C juga meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Vitamin ini juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.