Minum Susu, Vitamin atau Suplemen Tertentu Katanya Bisa Cepat Hamil, Benar atau Tidak?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengonsumsi susu tinggi asam folat

Banyak yang menanyakan, jika hasil premarital check up ditemukan suatu masalah, apakah kondisi tersebut masih bisa ditangani. 

dr. Maria Ratna menyampaikan bahwa kondisi yang mengganggu kesuburan pria maupun wanita pasti masih bisa ditangani. 

Ia menambahkan, idealnya pemeriksaan premarital check up dilakukan sekitar 6 sampai 12 bulan sebelum pernikahan.

Dilakukan jauh hari sebelum pernikahan agar punya waktu untuk mengobatinnya. 

"Pasti bisa ditangani. Makanya, idealnya pemeriksaan premarital check up itu antara 6 sampai 12 bulan sebelum pernihahan, sehingga kita punya waktu untuk mengoreksi, punya waktu untuk ngobatin," ujar dr. Maria Ratna. 

Baca juga: Gejala dan Penyebab Gondongan: Waspadai Risiko dan Cara Pencegahannya

Kata dr. Maria Ratna, misalnya saja pasien perlu melakukan tindakan operatid atau pemberian obat-obatan hormonal. Sehingga masih ada waktu cukup untuk menstabilkan masalah tersebut. 

Maka dari itu, ditegaskan dr. Maria Ratna agar tidak ragu melakukan premarital check up. 

"Misalnya ada yang perlu tindakan operatif atau ada perlu pemberian obat-obat hormonal sehingga untuk menstabilkan itu kita punya waktu cukup," 

"Jadi jangan ragu untuk melakukan premarital check up." tandasnya. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan  dr. Maria Ratna Andjani Sp.OG., M.Med. Seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS St. Carolus Summarecon, Serpong. 

(TribunHealth.com/PP)