Dokter, Apakah Tarik Benang Aptos Aman Dilakukan Lansia?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi tarik benang

TRIBUNHEALTH.COM - Double chin kerap menjadi masalah yang banyak dikeluhkan. 

Adanya double chin rupanya dikaitkan dengan bertambahnya berat badan. 

Double chin bukan kondisi serius yang mengkhawatirkan. 

Double chin terjadi karena terbentuknya lapisan lemak di bawah dagu. 

Banyak yang melakukan segala cara untuk mengatasi double chin. 

Namun, setelah dilakukan treatment untuk double chin, hasil akan lebih baik dengan tarik benang aptos, agar kulit yang kendur tadi bisa kembali terangkat. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tarik benang, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Caryn Miranda Saptari. 

ilustrasi treatment tarik benang (tribunnews.com)

Baca juga: 10 Rempah Ampuh untuk Menurunkan Kolestrol Tinggi Secara Alami

Pertanyaan: 

Dokter, apakah tarik benang aptos juga aman dilakukan pada lansia dok? 

Sekar, di Banyuwangi 

dr. Caryn Miranda Saptari menjawab: 

Aman, sangat aman selama lansianya tidak memiliki risiko penyakit penyerta yang berat, 

Contohnya ada gangguan ginjal. Karena kita kan akan suntikkan cairan anastesi. 

Tapi kalau tidak ada penyakit penyerta, itu sangat aman. 

Justru malah sangat dibutuhkan pada lansia. Karena pada lansia, elastisitas kulitnya itu sudah mulai menurun. 

Jadi kalau ditarik benang aptos, itu akan langsung tertarik kulitnya yang di double chin dan benang aptos itu sendiri pada saat diserap akan menjadi kolagen. 

Jadi, area itu akan banyak kolagennya, sehingga tidak mudah turun lagi.

Profil dr. Caryn Miranda Saptari 

Profil dr. Caryn Miranda Saptari, dokter yang aktif mengikuti workshop maupun webinar (Dok. Pribadi dr. Caryn Miranda Saptari)

Baca juga: 8 Tanda Umum jika Kadar Gula Darah Tidak Terkontrol, Jangan Sepelekan Ya!

dr. Caryn Miranda Saptari merupakan inhouse aesthetic doctor (dokter kecantikan) di klinik kecantikan Dermaster Bali.

Ia pernah menjadi peserta MUSCAB IDI Cabang Karawang pada bulan November tahun 2016.

Halaman
12