Konsumsi bawang putih secara rutin diyakini dapat membantu mencegah kanker, berdasarkan penelitian dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center.
Para ilmuwan menemukan bahwa senyawa SAMC (S-allylmercaptocysteine) dalam bawang putih memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, kandungan organosulfida dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun yang dapat memicu kanker, terutama kanker perut dan usus besar.
5. Mengurangi Stres
Penelitian oleh Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur, Perancis, menemukan bahwa bawang putih dapat meningkatkan pelepasan serotonin, senyawa kimia di otak yang berperan mengendalikan rasa cemas, depresi, agresivitas, dan stres.
Tingkat serotonin yang dilepaskan bawang putih cukup tinggi, sehingga bawang putih berpotensi memberikan efek menenangkan dan menentramkan.
6. Menurunkan Kolesterol
Bawang putih mengandung zat antikolesterol bernama ajoene yang berfungsi mencegah penggumpalan darah.
Namun, meskipun bawang putih memiliki manfaat ini, efektivitasnya masih kalah dibandingkan dengan pola makan yang teratur dan obat khusus untuk menurunkan kolesterol.
Kesimpulan
Bawang putih adalah bahan alami dengan berbagai manfaat untuk kesehatan, mulai dari mencegah infeksi hingga melawan kanker.
Meski begitu, penggunaan bawang putih sebagai pengobatan alternatif harus dikombinasikan dengan pola hidup sehat dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk hasil optimal.
Dengan menjadikannya bagian dari menu harian, bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
(TribunHealth.com)