Dokter, Kenapa Rambut Bisa Rontok dan Apa Sebenarnya Penyebabnya?

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami rambut rontok

TRIBUNHEALTH.COM - Rambut rontok atau dalam dunia medis disebut dengan alopecia, bukan hanya terjadi pada rambut kepala, tapi juga pada rambut bagian tubuh lainnya. 

Kondisi ini bisa terjadi sementara dan bisa juga terjadi secara permanen. 

Rambut rontok bisa terjadi akibat dari faktor keturunan, perubahan hormon, hingga kondisi medis dari penuaan atau akibat dari pengobatan yang sedang dijalani. 

Bicara mengenai rambut rontok, ada pertanyaan yang diajukan pada Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Wet Brush Efektif untuk Mencegah Rambut Rontok?

ilustrasi seseorang yang mengalami rambut rontok (kompas.com)

Pertanyaan:

Dokter, kenapa rambut itu bisa rontok dan apa sih sebenernya penyebab terjadinya rambut rontok itu?

Kimi, Sleman.

Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) Menjawab:

Rambut rontok atau kerontokan rambut itu dibagi menjadi dua. 

Ada yang dinamakan dengan kerontokan normal, yaitu fisiologis dan ada juga kerontokan yang perlu diwaspadai, yaitu patologis. 

Untuk kerontokan normal itu memang wajar terjadi, tapi ada batasnya. 

Rambut manusia itu ada sekitar 10 ribu sampai 15 ribu helai, dan rontoknya sekitar 50-100 helai setiap hari untuk kerontokan normalnya. 

Baca juga: 5 Manfaat Baik Makan Labu Kuning Secara Rutin, Bagus untuk Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah

Kalau lebih dari itu, kita perlu mewaspadainya, apakah ada penyebabnya atau memang hanya rontok biasa. 

Jika kita berbicara tentang kerontok rambut, itu hal yang kompleks. 

Kita tidak hanya berbicara tentang rambut, tapi juga nutrisi dalam tubuh kita, apakah ada penyakit penyertanya, itu perlu kita waspadai. 

Kerontokan rambut ini belum tentu bisa diatasi dengan ganti sampo saja. 

Kurangnya nutrisi juga bisa menyebabkan terjadinya kerontokan rambut.

Karena itu, kita harus bisa membedakan apakah kerontokan rambut yang dialami adalah fisiologis atau patalogis. 

Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

Profil Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

Halaman
123