3. Tumor ganas berkembang menjadi kanker
Tumor yang ganas atau premaligna dapat berkembang menjadi kanker.
Tumor pramaligna biasanya bercak bersisik dan tebal.
Misalnya, Leukoplakia yang bisa menjadi tanda awal kanker mulut, tidak nyeri, bentuknya tidak beraturan, dan tidak hilang meski lidah dikerok.
Tumor ganas memiliki tingkat pertumbuhan yang tidak terkendali.
Mereka terbentuk di sel epitel (perut, prostat, pankreas, paru-paru, hati, usus besar, atau payudara), di tulang, tulang rawan, ovarium, testis, otak, perut atau dada.
Baca juga: 5 Kerugian Kerja Shift Malam dalam Jangka Panjang, Rawan Penyakit Jantung hingga Kanker
4. Langkah pencegahan
Selalu berhati-hati terhadap pertumbuhan abnormal dalam tubuh.
Pemeriksaan diri adalah kunci untuk menemukan benjolan yang tidak biasa, terutama di payudara, dan kanker kolorektal.
Untuk jenis kanker lain seperti leukemia, di mana benjolan tidak terbentuk, seseorang dapat mewaspadai gejala utama seperti peningkatan episode infeksi, memar, atau pendarahan berulang.
Jangan tunda dan kunjungi dokter saat Anda melihat adanya benjolan atau tanda-tanda kanker yang menetap.
5. Menguji tumor apakah kanker atau bukan
Dokter Anda kemungkinan akan memeriksa Anda secara fisik.
Perubahan warna kulit di sekitar benjolan akan diperiksa dengan cermat.
Tes darah dan tes urin juga disarankan terlebih dahulu.
Kanker juga didiagnosis menggunakan tes pencitraan seperti pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT), pemindaian tulang, pencitraan resonansi magnetik (MRI), pemindaian tomografi emisi positron (PET), ultrasonografi dan sinar-X.
6. Jangan takut dengan biopsi
Keyakinan yang salah bahwa biopsi memperburuk pertumbuhan kanker.
Biopsi adalah prosedur medis umum dalam pengobatan kanker.
Dalam biopsi, dokter mengambil sampel jaringan kecil dan menentukan karakteristik kanker dan jenisnya.
Pakar kesehatan mengatakan bahwa biopsi yang dilakukan tepat waktu dapat membantu pasien mendapatkan perawatan medis sedini mungkin.
(TribunHealth.com)