Sebagai antioksidan, vitamin C juga menetralkan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan respons kekebalan tubuh secara keseluruhan.
6. Membantu mengelola berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada jagung meningkatkan rasa kenyang dan kenyang, sehingga bermanfaat sebagai tambahan dalam rencana pengelolaan berat badan.
Serat memperlambat pencernaan, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Baca juga: 9 Langkah Membuat Sarapan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Antioksidan yang ditemukan dalam jagung, termasuk vitamin C, lutein, dan zeaxanthin, membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Antioksidan ini melindungi sel-sel kulit, menjaga integritasnya, dan meningkatkan elastisitasnya.
8. Mendukung kehamilan yang sehat
Jagung merupakan sumber folat alami, nutrisi penting bagi ibu hamil.
Folat sangat penting untuk perkembangan janin, terutama dalam pembentukan otak dan sumsum tulang belakang.
Asupan folat yang cukup selama kehamilan mengurangi risiko cacat tabung saraf dan mendukung pertumbuhan yang sehat.
9. Membantu mengatur gula darah
Meskipun termasuk sayuran bertepung, jagung memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, berkat kandungan seratnya.
Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan cepat kadar gula darah.
Kendati demikian, ukuran porsi tetap harus diperhatikan.
(TribunHealth.com)