10 Keuntungan Sarapan Menu Tinggi Protein, Kenyang Lebih Lama dan Cocok untuk Penderita Diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi protein yang baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi karena dapat turunkan kadar kolesterol

TRIBUNHEALTH.COM - Apa yang kita makan untuk sarapan dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan tingkat energi kita secara keseluruhan sepanjang hari. 

Sarapan menyediakan nutrisi penting bagi tubuh setelah berpuasa semalaman dan mengatur metabolisme dan fokus. 

Sarapan berprotein tinggi dapat sangat bermanfaat karena meningkatkan rasa kenyang, menstabilkan kadar gula darah, dan mendukung pemeliharaan otot. 

Makanan kaya protein seperti telur, atau pilihan nabati seperti tahu dan tempe, memasok asam amino yang penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan energi, menjadikannya pilihan strategis untuk memulai hari. 

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini manfaat sarapan dengan menu tinggi protein.

ilustrasi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat (kompas.com)

1. Meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar

Protein sangat mengenyangkan, artinya membuat Anda merasa kenyang lebih lama. 

Sarapan tinggi protein mengurangi hormon lapar seperti ghrelin, membantu menahan keinginan makan di pagi hari dan makan berlebihan sepanjang hari.

2. Meningkatkan metabolisme

Pencernaan protein membutuhkan lebih banyak energi daripada lemak atau karbohidrat, suatu proses yang dikenal sebagai efek termal makanan (TEF). 

Mengonsumsi sarapan yang kaya protein dapat meningkatkan metabolisme Anda, membantu pembakaran kalori dan manajemen berat badan.

Baca juga: Sulit Gemuk meski Banyak Makan, Apa karena Faktor Genetik? Ini Jawaban Ahli Gizi

3. Meningkatkan pemeliharaan dan pertumbuhan otot

Protein merupakan bahan pembangun otot. 

Memulai hari dengan sarapan berprotein tinggi mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot, terutama bagi individu yang aktif atau mereka yang sedang memulihkan diri setelah berolahraga.

4. Menstabilkan kadar gula darah

Protein membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat. 

Hal ini mencegah lonjakan dan penurunan energi secara tiba-tiba, sehingga sarapan berprotein tinggi ideal bagi mereka yang mengelola diabetes atau resistensi insulin.

ilustrasi cek kadar gula darah (kompas.com)

5. Meningkatkan fungsi kognitif

Sarapan yang kaya protein menyediakan sumber asam amino yang stabil, yang penting untuk produksi neurotransmitter. 

Ini mendukung fokus, memori, dan kinerja mental yang lebih baik sepanjang hari.

Halaman
12