TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes dapat menyebabkan berbagai efek buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka panjang bisa merusak organ tubuh, termasuk mata.
Ini sangat penting karena mata merupakan organ vital yang mendukung fungsi penglihatan.
Masalah serius pada mata dapat menyebabkan hilangnya penglihatan permanen.
Melansir laman resmi National Eye Institute, berikut ini 4 dampak diabetes pada kerusakan mata.
Retinopati diabetik
Retinopati diabetik adalah kondisi mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan dan kebutaan pada penderita diabetes.
Kondisi ini memengaruhi pembuluh darah di retina, lapisan jaringan peka cahaya di bagian belakang mata.
Tahap awal retinopati diabetik biasanya tidak memiliki gejala apa pun.
Kendati demikian, beberapa orang merasakan perubahan pada penglihatan mereka, seperti kesulitan membaca atau melihat objek yang jauh.
Baca juga: 10 Keuntungan Makan Wortel Setiap Hari, Selain Bagus untuk Mata juga Dapat Mengendalikan Diabetes
Sederet hal ini bisa datang dan pergi–terasa, hilang, dan bisa terjadi lagi di lain waktu.
Pada stadium lanjut penyakit ini, pembuluh darah di retina mulai berdarah ke dalam vitreus (cairan seperti gel yang mengisi mata Anda).
Ini menyebabkan munculnya bintik-bintik atau garis-garis gelap yang mengambang dan tampak seperti sarang laba-laba.
Terkadang, bintik-bintik tersebut hilang dengan sendirinya.
Meski demikian, penting untuk segera mendapatkan perawatan.
Tanpa perawatan, bekas luka dapat terbentuk di bagian belakang mata.
Pembuluh darah juga dapat mulai berdarah lagi, atau pendarahannya dapat bertambah parah.
Retinopati diabetik dapat menyebabkan kondisi mata serius lainnya, meliputi:
Edema makula diabetik
Seiring berjalannya waktu, sekitar 1 dari 15 orang penderita diabetes akan mengalami edema makula diabetik.