5 Waktu Terbaik Makan Protein, Mengonsumsi Saat Sarapan Dapat Kendalikan Gula Darah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi waktu mengonsumsi protein yang tepat dapat mendukung penurunan kadar gula darah

Mengonsumsi protein dalam waktu satu jam pasca-latihan tetap disarankan untuk hasil yang optimal.

Asupan protein pasca-latihan mengisi kembali asam amino dalam otot dan mendukung pemulihan. 

Protein yang cepat dicerna, seperti protein whey, atau makanan yang mengandung daging tanpa lemak atau ikan, sangat efektif selama masa ini. 

Pendekatan ini bermanfaat bagi atlet atau mereka yang memiliki rutinitas latihan intens yang berfokus pada pertumbuhan otot.

Baca juga: 4 Manfaat Penting Protein Selama Kehamilan, Ibu Hamil Tidak Boleh Abai demi Kesehatan Bayi

Protein saat makan malam

Bagi sebagian orang, mengonsumsi protein sebelum tidur, terutama protein yang lambat dicerna seperti kasein (yang terdapat dalam produk susu), dapat bermanfaat bagi pemulihan otot di malam hari. 

Selama tidur, tubuh memperbaiki jaringan, termasuk otot, dan adanya protein dalam aliran darah mendukung proses pemulihan alami ini. 

Penelitian menunjukkan bahwa protein kasein dapat melepaskan asam amino secara berkelanjutan, membantu mencegah kerusakan otot di malam hari.

Strategi ini dapat membantu para atlet, orang dewasa yang lebih tua, atau mereka yang berfokus pada pertumbuhan otot. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi protein sebelum tidur tidak menyebabkan penambahan berat badan jika masih dalam kebutuhan kalori harian dan bahkan dapat mendukung metabolisme.

Bagi konsumsi protein sepanjang hari

ilustrasi makanan berprotein (lifestyle.kompas.kom)

Untuk kesehatan secara keseluruhan dan metabolisme yang seimbang, mendistribusikan asupan protein secara merata di antara waktu makan dapat menjadi cara yang efektif. 

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein secara konsisten sepanjang hari, daripada dalam satu kali makan besar, dapat menghasilkan sintesis otot yang lebih baik. 

Praktik ini dapat mencegah hilangnya otot, terutama seiring bertambahnya usia, dan mendukung pemeliharaan otot tanpa lemak.

Mengonsumsi makanan kaya protein di setiap waktu makan juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengelola berat badan. 

Beberapa sumber ideal meliputi telur atau tahu di pagi hari, kacang-kacangan atau ayam saat makan siang, dan ikan atau polong-polongan untuk makan malam. 

Pendekatan seimbang ini cocok bagi mereka yang memiliki gaya hidup tidak banyak bergerak atau mereka yang ingin menjaga kebugaran tubuh secara umum tanpa harus melakukan latihan berat.

(TribunHealth.com)