Mengenal Skincare Abal-abal yang Berdampak Buruk pada Kulit, Ini Cara Bedakan dengan Skincare Asli

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi skincare, begini cara membedakan skincare asli dan skincare abal-abal

TRIBUNHEALTH.COM - Kulit putih menjadi standar kecantikan untuk para wanita di era modern ini. 

Maka tak heran berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan tampilan kulit putih dan glowing. 

Salah satunya adalah dengan penggunaan skincare, namun tak semua jenis skincare bagus untuk mencerahkan kulit. 

Terdapat skincare yang dilabeli dengan skincare abal-abal yang dapat memutihkan kulit dengan cepat, namun memberikan dampak yang buruk untuk kulit. 

Baca juga: 4 Kandungan Skincare untuk Mengatasi Kerutan di Leher, Dokter Kulit Sarankan Pakai Ini

ilustrasi skincare, begini cara membedakan skincare asli dan skincare abal-abal (parapuan.co)

Dilansir dari YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Brayat Minulya, dr. Joice Gunawan Putri, Sp. DVE menjelaskan tentang skincare abal-abal. 

dr. Joice menjelaskan, banyak konsumen yang tergiur dengan skincare yang memiliki klaim dapat memutihkan kulit secara instan. 

Karena itu, banyak orang yang menggunakan skincare abal-abal untuk mendapatkan tampilan kulit putih. 

Skincare abal-abal adalah produk perawatan kulit yang tidak terjamin kualitasnya. 

Seharusnya, skincare yang berkualitas itu sudah teruji klinis, untuk efek samping dan efektivitasnya sudah terjamin kualitasnya. 

Baca juga: 8 Kandungan Skincare yang Dapat Membantu Melawan Tanda-tanda Penuaan

Cara Membedakan Skincare Abal-abal dan Skincare yang Aman

Menurut dr. Joice, keamanan skincare diatur dalam BPOM, sehingga dapat dilakukan pengecekan melalui BPOM apakah skincare tersebut abal-abal atau berkualitas. 

Untuk mengetahui keamanan skincare yang digunakan, dapat dilakukan pengecekan melalui KLIK. 

KLIK yang dimaksud adalah merujuk pada pengecekan kemasan hingga tanggal kadaluwarsa produk skincare.

K pertama merujuk pada kemasan, lakukan pengecekan kemasan pada skincare, apakah rusak atau kualitasnya masih baik (tersegel dengan baik). 

Skincare yang tersegel dengan baik tidak akan terkontaminasi bakteri atau bahan lainnya. 

Misalnya skincare abal-abal membuat kemasan yang hampir sama dengan skincare yang asli, itu juga perlu diperhatikan. 

ilustrasi skincare, begini cara membedakan skincare asli dan skincare abal-abal (cewekbanget.grid.id)

L, kedua adalah label yang merujuk pada label pada kemasalan skincare. 

Pada kemasan skincare akan ada label misalnya produsennya apa, kandungan produknya apa saja, tanggal produksi dan tanggal kadaluwarsa akan tercantum pada kemasan. 

Jika suatu produk tidak ada ada label seperti merek, tempat produksi, dan tanggal kadaluwarsa, maka harus dicurigai sebagai produk abal-abal. 

I, ketiga merujuk pada izin, yaitu BPOM sendiri sudah melakukan riset, sehingga bisa mengeluarkan nomor izin BPOM. 

Halaman
12