5. Memperburuk Sistem Kardiovaskular
Segelas es teh manis tidak hanya mengandung gula, tetapi juga kafein.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein dapat memberikan dampak negatif pada sistem kardiovaskular dan menyebabkan efek samping seperti gemetar serta perasaan gelisah.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan es teh manis agar tetap menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan secara keseluruhan.
6. Diabetes Tipe 2
Beth Chiodo, ahli gizi dan pendiri Nutritional Living, mengungkapkan bahwa salah satu risiko dari kebiasaan mengonsumsi es teh manis setiap hari adalah peningkatan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas asupan gula harian maksimal sebesar 10 persen dari total energi, yang setara dengan 200 kalori atau sekitar 50 gram gula, yang sama dengan 4 sendok makan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi minuman manis dapat berkontribusi pada penurunan risiko diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, penting untuk lebih bijak dalam memilih minuman agar tetap menjaga kesehatan.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Dok, Treatment Apa Saja yang Bisa Mengatasi Masalah Hiperpigmentasi? dr. Lusiyanti Beri Penjelasan