TRIBUNHEALTH.COM - Berbicara menegnai rempah-rempah dengan khasiat kesehatan, kunyit tidak pernah ketinggalan.
Kunyit termasuk rimpang yang dikenal memiliki berbagai manfaat penting untuk kesehatan.
Tak mengherankan jika kunyit banyak digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional.
Meski demikian, kunyit tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Ada sejumlah risiko yang mungkin terjadi jika dikonsumsi terlalu banyak.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini fakta-fakta mengenai kunyit beserta manfaat dan efek sampingnya.
Manfaat Kunyit
Manajemen nyeri
Kunyit telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati terkilir dan bengkak. Senyawa kurkuminnya memiliki khasiat untuk meredakan nyeri.
Penelitian telah menunjukkan potensi kurkumin dalam mengelola nyeri osteoartritis, menurut Harvard Research.
Bagi pasien artritis, kunyit dapat sangat bermanfaat karena dapat mengurangi peradangan.
Kesehatan jantung
Kunyit dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida yang 'jahat' serta mengurangi risiko penyakit jantung menurut Complementary Therapies in Medicine.
Kunyit juga membantu meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah Anda.
Kunyit memiliki sifat antiperadangan yang dapat melindungi jantung.
Baca juga: 7 Dampak Buruk Kebanyakan Gula terhadap Organ Tubuh, Membebani Kerja Liver hingga Jantung
Manajemen diabetes
Kunyit dapat meningkatkan metabolisme gula darah dan berpotensi mengurangi efek diabetes pada tubuh Anda.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Hindawi, kurkumin dapat membantu mengelola resistensi insulin, hiperglikemia, hiperlipidemia, dan apoptosis serta nekrosis islet, selain mencegah berbagai komplikasi diabetes.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Kunyit dapat mencegah infeksi dan gangguan musiman dan harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter untuk meningkatkan kekebalan tubuh.