Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Hiperpigmentasi adalah kondisi umum yang membuat beberapa area kulit lebih gelap dari area lainnya.
Hiperpigmentasi dapat muncul sebagai bercak berwarna coklat, hitam, abu-abu, merah, atau merah muda.
Bintik-bintik bercak itu terkadang disebut sebagai bintik-bintik penuaan atau bintik-bintik matahari.
Bintik-bintik ini dapat terjadi hanya di satu area tubuh atau di seluruh tubuh.
Berbicara mengenai hiperpigmentasi, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
Baca juga: Dokter, Apakah Kondisi Medis Tertentu juga Bisa Berisiko Mengalami Hiperpigmentasi?
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Pertanyaan:
Dokter, area tubuh mana saja yang rentan atau sering mengalami hiperpigmentasi ini?
Lala, Boyolali.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK menjawab:
Pada umumnya yang sering dikeluhkan dan ditemukan adalah di bagian wajah.
Karena wajah lebih relatif terpapar sinar matahari secara langsung di bagian kulit lainnya.
Kemudian berikutnya yang sering kita temukan itu di daerah lengan, tungkai bawah, atau pun di lipatan kulit.
Hiperpigmentasi yang terjadi di wajah sering kali membuat penderitanya merasa tidak percaya diri.
Oleh karena itu, mereka sering kali mencari pertolongan dokter untuk mengatasi permasalahan pigmentasi di wajah.
Baca juga: 6 Bahan Skincare yang Dapat Melawan Tanda-tanda Penuaan Dini, Rutin Gunakan Mulai Sekarang
Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Lusiyanti M.Med, Sp.KK
dr. Lusiyanti adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
Telah tercatat berdasarkan riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth, beliau telah lulus dari sejumlah universitas ternama di Indonesia dan luar negeri.
Berikut di antaranya :
1. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
2. ChongQing Medical Universty (China)