Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat sudah tak asing lagi bukan dengan treatment vampire facial?
Memang, treatment ini memiliki nama yang unik.
Treatment vampire facial ini pun juga sedang trend di kalangan artis.
Mendengar kata vampire tentunya kita memiliki bayangan yang berhubungan dengan darah.
Ya, dari namanya saja sudah unik, pada treatment ini memang bahan utama yang digunakan ialah darah dari pasien itu sendiri.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai vampire facial, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi.
Baca juga: Komplikasi Akibat Turun Peranakan atau Turun Berok, Obgyn Jelaskan Ini
Pertanyaan:
Setelah melakukan perawatan vampire facial, kira-kira berapa lama hasil yang akan terlihat dok?
Dwi Maria, di Jember
dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab:
Karena ini tepatnya tidak instan, jadi setelah treatment itu masih ada yang disebut dengan down time. Merah dulu kulitnya, jadi kita lakukan perlukaan ya.
Jadi kalau ada perlukaan tentunya tidak bisa langsung sembuh, kita butuh waktu minimalnya itu untuk meredakan kemerahan dan rasa kurang nyaman atau rasa perihnya itu sekitar 3 sampai 5 hari.
Dan setelah satu bulan, kemungkinan kulit sudah teregenerasi dengan baik.
Jadi, hasil yang didapatkan sudah mulai terlihat biasanya di 1 bulan setelahnya.
Tapi, kalau mau hasil yang paling bagus bisa dilakukan tindakan ulang sebanyak tiga kali. Jadi sebulan sekali selama tiga kali pengerjaannya. Itu biasanya hasilnya udah oke.
Baca juga: Penerapan Teknik SAMURI dalam Kehidupan Sehari-hari Menurut drg. Erni Marliana Sp.PM
Profil dr. Irmadani Intan Pratiwi
dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.
Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.
Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.
Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.