Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Collagen stimulator adalah salah satu pilihan treatment yang dapat mengencangkan dan mencerahkan kulit.
Treatment ini dapat menjadi salah satu pilihan terapi terbaik untuk peremajaan kulit.
Collagen stimulator adalah metode terkini untuk menjaga tampilan kulit awet muda dan menyamarkan tanda-tanda penuaan dini.
Treatment collagen stimulator adalah suatu tindakan yang menggabungkan teknologi microneedling dan fractional radiofrequency (RF) untuk peremajaan kulit.
Baca juga: Adakah Efek Samping Usai Melakukan Treatment Collagen Stimulator? dr. Orlen Menjelaskan
Perawatan kulit jenis ini dapat menstimulasi produksi kolagen di lapisan dermis kulit yang lebih dalam, sehingga jaringan kulit dan tubuh dapat tampil lebih muda.
Treatment ini umumnya dapat dilakukan untuk semua jenis kulit.
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Facelift dan Counturing Expert, dr. Orlen P. Sompotan M.Biomed (AAM), memberikan penjelasan mengenai tindakan usai melakukan treatment collagen stimulator.
Prosedur treatment collagen stimulator dilakukan dengan cara menyuntikkan jarum ke jaringan kulit.
Lantas, usai melakukan prosedur tersebut apakah pasien boleh menggunakan skincare atau make up?
Baca juga: Dok, Adakah Tips yang Mungkin Dilakukan Agar Hasil Treatment DNA Salmon Memberikan Hasil Maksimal?
Menurut penjelasan dr. Orlen, setelah melakukan treatment collagen stimulator boleh menggunakan skincare.
Pasalnya, usai melakukan treatment ini akan meninggalkan beberapa bekas luka karena treatment ini dilakukan dengan cara di suntik.
dr. Orlen imbau, pastikan bekas luka ini tidak tertutup dengan bedak atau foundation dulu sampai luka tersebut kering.
Sedangkan area lain yang tidak ada luka, boleh dioleskan skincare atau pun make up.
Usai melakukan treatment collagen stimulator lebih ditekankan untuk menggunakan basic skincare.
Mulai dari penggunaan face wash, moisturizer, hingga penggunaan sunscreen.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Pantangan Bagi Pasien Usai Treatment Collagen Stimulator
dr. Orlen menjelaskan, terdapat beberapa pantangan yang baiknya dihindari pasien usai melakukan treatment collagen stimulator.
Pertama, hindari melakukan olahraga berat seperti angkat beban.
Karena usai melakukan treatment ini masih ada bengkak dan kondisi lainnya, ditakutkan collagennya ini bergerak dan berpindah tempat.
Kedua, jangan dimanipulasi dulu area wajah yang dilakukan collagen stimulator.