Penyebab dan Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi, Masalah Seksual yang Sering Terjadi pada Pria

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi penurunan ereksi akibat disfungsi ereksi

3. Psikoterapi atau konseling untuk penyebab psikologis

4. Terapi penggantian hormon untuk testosteron rendah 

5. Operasi (dalam kasus yang parah).

Baca juga: 5 Penyakit dan Gaya Hidup Penyebab Susah Ereksi pada Pria, Mengurangi Kualitas Hubungan Suami Istri

Pilihan pengobatan bergantung pada penyebab yang mendasarinya, tingkat keparahan kondisi, serta kesehatan dan preferensi pasien secara keseluruhan. 

Komunikasi terbuka antara pasien dan dokter mereka sangat penting.

Meskipun membahas disfungsi ereksi dapat terasa memalukan, penting untuk diingat bahwa tenaga kesehatan profesional ada untuk membantu. 

Kesehatan seksual merupakan bagian integral dari kesejahteraan secara keseluruhan.

Bagi mereka yang mengalami disfungsi, disarankan untuk mencari bantuan dari dokter keluarga atau ahli urologi. 

Mereka dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Bukan hanya masalah seksual

Ilustrasi munculnya kecemasan akibat pandemi (Pixabay.com)

Disfungsi ereksi bukan hanya tentang seks; ia dapat memengaruhi harga diri, hubungan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Dengan mengatasinya, pasien mengambil langkah penting menuju kesehatan yang lebih baik.

Kesimpulannya, memahami disfungsi ereksi dan cara mengobatinya sangatlah penting. 

Tetap terinformasi, menjaga kesehatan, dan mencari bantuan saat dibutuhkan adalah langkah-langkah penting. 

Dengan pendekatan dan pengobatan yang tepat, penderita DE dapat menjalani kehidupan yang memuaskan dan menjaga hubungan yang sehat.

(TribunHealth.com)