Batasan Usia dan Aturan Melakukan Treatment Collagen Stimulator, Boleh Dilakukan Mulai Usia Berikut

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi treatment collagen stimulator untuk mengencangkan kulit

TRIBUNHEALTH.COM - Seiring bertambahnya usia, kolagen akan mulai berkurang dan hal ini menyebabkan kulit kendur. 

Salah satu perawatan yang dapat merangsang produksi kolagen adalah collagen simulator. 

Collagen stimulator adalah treatment yang mampu membuat wajah terlihat glowing dan kencang, dengan cara merangsang produksi kolagen pada kulit. 

Perawatan jenis ini mampu merangsang kolagen alami yang menumpuk dalam tubuh, sehingga dapat menghaluskan garis dan kerutan pada wajah. 

Baca juga: dr. Orlen Ungkap Kondisi yang Tidak Disarankan Melakukan Treatment Collagen Stimulator

Tak hanya itu saja, treatment collagen stimulator juga mampu membuat wajah terlihat lebih muda karena dapat meningkatkan volume wajah yang hilang. 

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Facelift dan Counturing Expert, dr. Orlen P. Sompotan M.Biomed (AAM), memberikan penjelasan mengenai batasan usia hingga aturan pengulangan treatment collagen stimulator. 

ilustrasi treatment collagen stimulator untuk mengencangkan kulit (parapuan.co)

Batasan Usia untuk Melakukan Collagen Stimulator

dr. Orlen menjelaskan, treatment collagen stimulator ini bisa untuk preventif atau pencegahan. 

Usia yang disarankan untuk melakukan treatment ini adalah di atas usia 25 tahun. 

Untuk usia muda tidak perlu terlalu sering untuk melakukan treatment collagen stimulator ini. 

Treatment ini ditujukan untuk mencegah tanda-tanda penuaan yang bisa muncul di usia tersebut. 

Baca juga: 4 Kandungan Skincare untuk Mengatasi Kerutan di Leher, Dokter Kulit Sarankan Pakai Ini

Pengulangan Treatment Collagen Stimulator

Menurut penjelasan dr. Orlen, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, treatment ini dianjurkan untuk dilakukan pengulangan. 

"Jadi tergantung life style juga ya, misalnya life style nya sering memasukkan zat-zat radikal bebas seperti merokok dan alkohol, tentunya kolagennya akan cepat turun."

"Atau dia aktivitas fisiknya tinggi outdoor, sering kena panas, itu kadar kolagennya akan lebih cepat turun," ungkap dr. Orlen. 

dr. Orlen menuturkan, untuk usia di bawah 30 tahun, treatment collagen stimulator ini cukup dilakukan satu tahun sekali. 

Dengan catatan tidak membutuhkan perlakuan khusus di area kulit tertentu.

Artinya, jika pasien tidak memiliki masalah kulit lainnya, treatment ini cukup dilakukan satu tahun sekali.

Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit

ilustrasi treatment collagen stimulator untuk mengencangkan kulit (stylo.grid.id)

Baca juga: Manfaat Panthenol atau Vitamin B5, Salah Satunya Bagus untuk Menghidrasi Kulit dan Rambut

Namun, jika sudah berada di atas 40 tahun, dr. Orlen menyarankan untuk melakukan treatment ini 2 kali dalam satu tahun.

"Tapi ini kembali lagi case by case, kita lihat kondisi wajah kulit pasiennya dulu."

Halaman
12