TRIBUNHEALTH.COM - Prostat hanya dimiliki oleh pria saja.
Prostat ialah suatu organ kelenjar yang membungkus saluran kemih pria.
Ternyata, pria juga bisa mengalami masalah pada prostatnya.
Masalah prostat yang kerap terjadi ialah prostatitis (infeksi pada prostat), BPH (pembesaran prostat), hingga kanker prostat.
Apabila masalah ini tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan kondisi penderita semakin memburuk.
Umumnya, BPH (Benign prostatic hyperplasia) dialami oleh usia di atas 50 tahun.
Namun, masyarakat banyak yang belum mengetahui usia rentan mengalami prostatitis maupun kanker prostat.
Jika BPH rata-rata dialami usia di atas 50 atau 60 tahun, sedangkan prostatitis atau kanker prostat umumnya dialami usia berapa?
Baca juga: Cara Menggunakan Pala untuk Perawatan Kulit, Solusi Kulit Sehat, Awet Muda dan Bercahaya
Dokter spesialis urologi, dr. Rizki Muhammad Ihsan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai usia yang rentan mengalami prostatitis atau kanker prostat.
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui usia rentan mengalami prostatitis atau kanker prostat.
dr. Rizki Muhammad Ihsan menuturkan bahwa usia yang rentan mengalami prostatitits maupun kanker prostat ini hampir sama dengan BPH (Benign prostatic hyperplasia).
Semakin tinggi usia, maka risiko yang terjadi pun juga semakin tinggi.
"Hampir sama ya. Dia yang usianya makin tinggi, risikonya juga semakin tinggi," kata dr. Rizki Muhammad Ihsan.
Hanya saja, kata dr. Ihsan kanker ini biasanya mulai terjadi insiden yang tinggi jika usia sudah di atas 60 tahun.
"Cuma kanker-kanker biasanya mulai insiden tingginya di atas usia 60 tahun,"
Baca juga: 4 Manfaat Ginseng agar Kulit Awet Muda, Upaya Meremajakan Kulit
Penyebab Umum Gangguan Prostat
dr. Rizki Muhammad Ihsan menuturkan bahwa pembersaran prostat ini bersifat alami.
Ia menambahkan, banyak teori yang menyebutkan adanya ketidakseimbangan hormonal pada laki-laki.
Pada usia yang semakin bertambah, terjadi gangguan hormonal dan ada proses apoptosis atau kematian sel yang terganggu.
Sel yang sudah wkatunya mati rupanya tidak mati dan malah semakin tumbuh. Itulah penyebab umum yang menjadi proses alami.