Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Lingkar perut merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan selain berat badan secara umum.
Pasalnya orang yang memiliki berat perut buncit belum tentu disertai dengan obesitas.
Artinya seseorang bisa saja memiliki penampilan perut yang buncit, namun tidak obesitas jika diukur indeks massa tubuhnya.
Lalu adakah batas aman lingkar perut seseorang?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, ketika menjadi program Healthy Talk.
Dalam program tersebut, host bertanya mengenai ada atau tidaknya standar pengukuran perut buncit.
Radyan menjawab, tidak ada patokan pasti kapan seseorang disebut buncit.
Namun, ada ketentuan berapa maksimal lingkar perut yang sehat.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur setelah Makan Dapat Menyebabkan Perut Buncit? Ini Jawaban Ahli Gizi
Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:
“Standar pengukuran untuk menentukan perut buncit itu tidak ada ya.
Ini kan istilah sebetulnya.
Tapi untuk standar maksimalnya, ada. Itu dari kemenkes.
Itu untuk pria diharapkan, pria dewasa, lingkar perutnya tidak lebih dari 90 cm.
Tapi kalau untuk wanita itu tidak lebih dari 80 cm. Gitu.
Biasanya batas amannya sih kalau lebih dari 90 untuk pria atau lebih dari 80 untuk wanita bisa di-aware ya atau lebih waspada lagi..”
Benarkah softdrink sebabkan perut buncit?
“Kalau soft drink iya, karena biasanya softdrink itu dia tinggi gula.
Jadi satu botol beberapa merek itu dia kandungan gulanya 20 gram, 25 gram..
Padahal batas maksimal sehari itu cuma 50 gram.
Nah itu yang bisa membuat penumpukan lemaknya makin banyak karena karbohidrat jika tidak digunakan sebagian energi itu akan disimpan dalam bentuk lemak.