TRIBUNHEALTH.COM - Kerutan tidak hanya muncul di area wajah saja, namun juga bisa muncul di bagian leher.
Perawatan kulit tidak hanya penting dilakukan di bagian wajah, akan tetapi juga penting dilakukan di bagian leher.
Seperti kerutan di wajah, kerutan di leher adalah bagian alami dari penuaan kulit.
Kulit dapat mengalami tekanan sepanjang hari dan selama bertahun-tahun kerusakan tersebut bisa semakin parah jika tidak dilakukan perawatan.
Kerutan di leher dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kerusakan akibat sinar matahari, merokok, polusi udara, hingga penyumbatan pori-pori.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Memiliki kebiasaan buruk seperti kepala sering menunduk atau tech neck juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kerutan di leher.
Tech neck tidak hanya menyebabkan nyeri dan kekakuan leher, tetapi juga dapat menyebabkan garis-garis horizontal di leher.
Baca juga: 6 Bahan Skincare yang Dapat Melawan Tanda-tanda Penuaan Dini, Rutin Gunakan Mulai Sekarang
Cara Mengatasi Kerutan di Leher
Dilansir dari Cleveland Clinic, dokter kulit, Dr. Shilpi Khetarpal, MD, berbagi kandungan skincare terbaik untuk mengatasi kerutan leher.
1. Antioksidan topikal
Setelah membersihkan wajah di pagi hari, oleskan antioksidan topikal ke wajah, leher, dan dada bagian atas.
Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, vitamin E, dan asam ferulat.
"Antioksidan ini sebenarnya mengurangi stres oksidatif pada kulit," jelas Dr. Khetarpal.
Stres oksidatif adalah kerusakan sel yang muncul ketika tubuh dipenuhi oleh radikal bebas.
Kondisi ini dapat menyebabkan garis-garis halus, kerutan, dan bintik atau flek hitam.
Antioksidan topikal dapat membantu menyeimbangkan radikal bebas dan membatasi kerusakan.
Baca juga: Manfaat Panthenol atau Vitamin B5, Salah Satunya Bagus untuk Menghidrasi Kulit dan Rambut
2. Tabir surya
Menggunakan tabir surya setiap hari adalah suatu keharusan untuk menjaga kulit tetap sehat, bugar, dan terhindar dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Matahari memancarkan sinar UVA dan UVB, di mana sinar UVB ini dapat menyebabka kulit terbakar hingga penuaan dini.
"Bahkan sinar ultraviolet dan cahaya biru dari layar komputer dapat memengaruhi kulit Anda," kata Dr. Khetarpal.