TRIBUNHEALTH.COM - Kutu rambut merupakan parasit kecil yang ditemukan di kulit kepala dan mempunyai kemampuan untuk mengisap darah di kepala.
Dalam bahasa medis, kutu rambut disebut juga dengan pediculosis, yaitu penyakit yang sangat umum dengan estimasi jumlah kasus sebanyak 6-12 juta per tahun.
Kutu dapat bertelur di kepala manusia dan biasanya akan berada di bagian rambut yang beredekatan dengan kulit kepala.
Kutu rambut ini sering kali menyerang anak-anak pada usia sekolah, tetapi tak menutup kemungkinan dapat menyerang orang dewasa yang tinggal serumah dengan anak tersebut.
Berbicara mengenai kutu rambut, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
Baca juga: Dokter, Apakah Penggunaan Produk Perawatan Rambut Bisa Sebabkan Kutu Rambut Datang?
Baca juga: Dok, Benarkah Anak-anak Jadi Sasaran Utama Kutu Rambut? dr. Arieffah Menjelaskan
Pertanyaan:
Dokter, pernah ada kasus viral anak SD yang memiliki kutu rambut cukup banyak.
Lantas, apa sebenarnya penyebab timbulnya kutu rambut yang sangat banyak?
Diyanti, Malang.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ariffah, Sp.KK menjawab:
Kutu rambut yang menginfeksi seseorang, awalnya tidak akan menimbulkan rasa gatal pada orang tersebut.
Tubuh memiliki waktu untuk mengenali dulu, sehingga ketika seorang anak tertular kutu dari temannya, biasanya hanya satu kutu dan tidak langsung banyak.
Pada saat kutu rambut hanya ada satu, ini belum menyebabkan rasa gatal karena badan kita belum mengenali apa pun.
Ketika nanti si kutu itu makan, dia akan makan dengan cara menghisap darah dari kulit kepala.
Saat kutu rambut makan, ia akan mengeluarkan air liur, di mana air liur itu menyebabkan rasa gatal.
Tubuh kita akan mengeluarkan sel-sel alergi terhadap air liur kutu rambut tersebut.
Semakin banyak kutu rambut, maka semakin banyak yang makan di kepala kita.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Hal ini menyebabkan semakin banyak juga air liur yang dikeluarkan oleh kutu rambut tersebut.
Sehingga, logikanya semakin lama akan semakin gatal, dengan bertambahnya kutu akan semakin parah juga rasa gatalnya.
Pada saat itulah seseorang akan mulai sadar ternyata merasa gatal dan baru menyadari adanya kutu rambut.