Mengonsumsi alkohol bahkan hanya satu gelas, dapat meningkatkan denyut jantung dan memperlebar pembuluh darah di kulit.
Hal ini dapat membuat Anda bekeringat.
"Konsumsi alkohol mengganggu komunikasi antara sistem saraf dan endokrin," ungkap Holtz.
"Hal ini menyebabkan gangguan hormonal, yang dapat menyebabkan keringat."
4. Kondisi medis tertentu
Dalam beberapa kasus, keringat berlebih dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti hipertiroidisme, diabetes, penyakit Parkinson, atau cedera tulang belakang.
Jika Anda merasa keringat berlebih disebabkan oleh kondisi medis tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
5. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu seperti antidepresan, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat tekanan darah, dan obat diabetes, dapar membuat Anda berkeringat.
Jika Anda merasa ini penyebabnya, Anda dapat mendiskusikan dengan dokter Anda.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
6. Kecemasan
Hormon stres dapat memicu kelenjar keringat, di mana hormon tersebut dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Stres emosional dapat menyebabkan keringat pada telapak tangan dan telapak kaki.
Baca juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan, Mengurangi Stres juga Menenangkan Pikiran
7. Hormon
Anda pernah mendengar istilah hot flashes atau mungkin pernah mengalaminya sendiri.
Selama menopause, kadar estrogen akan naik turun, dan ini membuat hipotalamus di area otak yang mengendalikan suhu kesulitan mengetahui apakah ia perlu mendinginkan tubuh atau tidak.
Hot flashes adalah akibat dari tubuh yang mengira ia kepanasan, sehingga kelenjar keringat Anda bekerja berlebihan.
Anda mungkin merasa panas, lembap, dan juga berkeringat.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca tanpa iklan