Mengenal Kekurangan Vitamin dan Mineral serta Efeknya terhadap Vitalitas Pria, Bikin Libido Drop

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pria mengalami ejakulasi dini

TRIBUNHEALTH.COM - Vitalitas pria menjadi salah satu kunci kualitas kehidupan seksual pasangan suami istri.

Satu di antara hal yang menentukan adalah asupan makanan yang tepat, termasuk vitamin.

Diketahui, kekurangan vitamin tertentu dapat mempengaruhi kehidupan seksual pria.

Vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan seksual yang optimal, dan kekurangan nutrisi penting ini dapat memperburuk atau bahkan menyebabkan masalah kesehatan seksual.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini beberapa kekurangan vitamin dan efeknya terhadap kehidupan seksual.

Libido Buruk (Dorongan Seks Rendah)

ilustrasi seseorang yang mengalami ejakulasi dini (lifestyle.kompas.com)

Kekurangan Vitamin D, Zinc, serta Vitamin B6 diketahui dapat berpengaruh terhadap libido.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rendahnya kadar testosteron, yang sangat penting untuk libido.

Zinc sangat penting untuk produksi hormon, dan Vitamin B6 membantu sintesis dopamin, yang memengaruhi hasrat seksual.

Baca juga: Masih Muda Sudah Ejakulasi Dini, Apa Penyebabnya Dok?

Disfungsi Ereksi (DE)

Vitamin D, Vitamin B9 (Folat), Vitamin B12.

Kekurangan vitamin D dapat mengganggu fungsi endotel dan mengurangi oksida nitrat, yang penting untuk ereksi.

Kekurangan folat dan B12 dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah dan fungsi saraf.

Ejakulasi dini

ilustrasi pria yang mengalami masalah ejakulasi dini (lifestyle.kompas.com)

Magnesium berperan dalam relaksasi otot dan fungsi saraf, sedangkan Zinc memengaruhi kadar testosteron dan aktivitas neurotransmitter.

Kekurangan vitamin dan mineral tersebut diketahui dapat befek pada cara tubuh melakukan ejakulasi.

Baca juga: Ejakulasi Dini dan Hilangnya Ereksi: Penjelasan dari Seorang Medical Sexologist

Kualitas sperma menurun

Kekurangan Vitamin C, Vitamin E, serta Selenium dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Pasalnya, vitamin C dan E adalah antioksidan yang melindungi sperma dari kerusakan oksidatif.

Selenium juga sangat penting untuk motilitas sperma.

Halaman
12