TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes penting untuk memiliki kadar gula darah tetap terkendali dengan baik.
Jika kadar gula darah tidak terkendali dengan baik, hal ini bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi penderita diabetes.
Gula darah atau glukosa darah merupakan jumlah glukosa yang ada di dalam aliran darah.
Glukosa ialah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh yang berasal dari makanan yang kita makan, terutama karbohidrat.
Oleh karena itu, penderita diabetes diimbau untuk menjaga pola makannya dengan baik agar gula darah tidak melonjak secara tiba-tiba.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kadar gula darah orang dewasa yang sehat harus berkisar antara 70 hingga 140 miligram per desiliter (mg/dL).
Baca juga: Penderita Diabetes Hindari 7 Makanan Ini, Dapat Melonjakkan Kadar Gula Darah
Cara Menjaga Gula Darah Tetap Terkendali
Menjaga kadar gula darah tetap terkendali, baik pada seseorang yang menderita diabetes atau tidak, bergantung pada gaya hidup yang seimbang.
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa kiat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
1. Pola makan sehat
Mengonsumsi makanan yang kaya akan makanan utuh, termasuk sayuran, protein, rendah lemak, biji-bijian utuh, buah-buahan, dan lemak sehat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
Mengurangi asupan makanan olahan dan gula rafinasi juga dapat memberikan dampak positif pada penderita diabetes.
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Olahraga teratur
Penderita diabetes dianjurkan untuk rutin berolahraga atau beraktivitas fisik.
Karena kegiatan satu ini sangat berpengaruh terhadap kadar gula darah penderita diabetes.
"Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi dan juga meningkatkan sensitivitas insulin," kata ahli endokrinologi, Dr. Manish Srivastava.
Baca juga: 8 Tanda Peringatan Gula Darah Anda Tidak Terkontrol, Penderita Diabetes Wajib Waspada
3. Manajemen stres
Stres kronis dapat meningkatkan kadar gula darah karena pelepasan hormon stres seperti kortisol.
Jika Anda merasa stres, beristirahatlah atau cobalah untuk melakukan meditasi, latihan pernapasan dalam, dan yoga untuk mengelola stres Anda.