TRIBUNHEALTH.COM - Kurang tidur memang dikenal buruk untuk kesehatan.
Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kurang tidur dapat berkontribusi negatif.
Namun, apakah asam lambung termasuk efek samping dari kurang tidur?
Menurut pakar, seorang Medical Affairs Director, Dr. Jejoe Karankumar, asam lambung dan kurang tidur saling mempengaruhi satu sama lain.
Sensasi terbakar di area dada akibat asam lambung dapat menyulitkan tidur.
Di sisi lain, Kurang tidur juga memicu refluks asam, serta kelelahan, mudah tersinggung, dan kesulitan berkonsentrasi.
Untuk itu, perlu diketahui berbagai tips untuk mengatasi sulit tidur.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini beberapa di antaranya.
1. Perbaiki posisi tidur
Untuk membatasi asam lambung, cara Anda tidur juga penting.
Meninggikan kepala atau tubuh bagian atas Anda dengan bantal tambahan dapat membantu, seperti halnya tidur di sisi kiri Anda.
Sementara itu, ketahuilah bahwa tidur telentang dapat memicu refluks asam.
Baca juga: Posisi Tidur yang Aman untuk Penderita Darah Tinggi
2. Jaga sleep hygiene yang baik
Kurang tidur – terutama ketika terjadi secara teratur – dapat meningkatkan kadar asam lamhung.
Penting untuk memiliki jadwal tidur yang konsisten, tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Ini membantu mengatur jam internal tubuh Anda, meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Cobalah untuk bersantai dan menciptakan lingkungan yang nyaman – membaca atau berlatih teknik relaksasi (seperti meditasi), mandi, jaga ruangan tetap gelap semampu Anda dan pada suhu yang sejuk.
3. Perhatikan pola makan
Hindari makanan pedas atau berat menjelang tidur.
Usahakan makan malam terakhir Anda setidaknya tiga jam sebelum tidur untuk mendukung pencernaan yang tepat dan meminimalkan risiko refluks asam Anda.
Baca tanpa iklan