Baca tanpa iklan
Khususnya, minyak cengkeh mengandung eugenol, yang dapat menyebabkan kerusakan hati, kejang, dan ketidakseimbangan cairan, terutama pada anak-anak.
Selain itu, penggunaan minyak cengkeh secara topikal dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, atau rasa terbakar, dan menggunakannya di mulut dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan gusi.
Menelan minyak cengkeh juga dapat menyebabkan pusing, reaksi alergi, dan dalam kasus yang parah, koma.
Tidak cocok untuk semua orang
Orang dengan gangguan pendarahan atau mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berhati-hati, karena eugenol dalam cengkeh dapat memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko pendarahan.
Wanita hamil dan menyusui harus menghindari konsumsi cengkeh dalam jumlah yang wajar karena data keamanannya belum memadai.
Selain itu, anak-anak tidak boleh mengonsumsi minyak cengkeh, karena dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk kerusakan hati dan kejang.
Baca juga: 5 Efek Melewatkan Sarapan, Gula Darah Mudah Melonjak dan Sebabkan Sulit Konsentrasi
Interaksi dengan Obat-obatan
Cengkeh dapat berinteraksi dengan beberapa obat, yang berpotensi menimbulkan efek samping.
Misalnya, cengkeh dapat meningkatkan efek obat pengencer darah, sehingga meningkatkan risiko pendarahan dan memar.
Cengkeh juga dapat menurunkan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan hipoglikemia jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes.
Lebih jauh lagi, menggabungkan minyak cengkeh dengan ibuprofen dapat meningkatkan penyerapan obat melalui kulit, yang berpotensi meningkatkan efek sampingnya.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Curcuma Plus Grow Rasa Jeruk untuk Nafsu Makan (20 Tablet)
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
(TribunHealth.com)