Seseorang yang Mengalami Sariawan Akibat RAS Menunjukkan Kondisi Serius? Ini Kata Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan

Lanjut, kata drg. Erni yang kedua adalah sariawan yang masuk dalam golongan lesi yang dulunya disebut dengan lesi pre-kanker dan sekarang disebut dengan lesi berpotensi kanker. 

Baca juga: 5 Minuman Probiotik Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Jahat, Upaya Tubuh Tetap Sehat

Artinya, jenis sariawan ini terdapat lesi yang bisa berubah menjadi ganas, dan ada pula yang tidak berubah menjadi ganas.

"Kemudian ada kategori kedua, sariawan yang kami masukkan ke dalam golongan lesi-lesi dulunya disebut lesi pre-kanker, sekarang kami sebut lesi berpotensi kanker. Artinya, untuk jenis seperti ini ada lesi yang bisa berubah menjadi ganas ada juga yang tidak berubah menjadi ganas," sambungnya. 

Dokter gigi spesialis penyakit mulut drg. Erni Marliana menambahkan, sariawan kategori ketiga yakni lesi yang menunjukkan sifat ganas dari awal. 

Sedangkan RAS atau Recurrent aphthous stomatitis ini kata drg. Erni tidak akan atau belum pernah ada laporan perubahan yang membuktikan bahwa RAS bisa menjadi keganasan. 

Dapatkan produk multivitamin anak yang membantu menunjang kesehatan di sini

"Dan kategori ketiga adalah lesi yang memang menunjukkan sifat ganas dari awal, lesi sairawan yang menunjukkan sifat dari awal," 

"Kembali ke RAS tadi, kalau untuk sariawan yang seperti ini biasanya tidak akan atau belum pernah ada laporan perubahan menjadi keganasan." tandas drg. Erni Marliana. 

Ini disampaikan oleh drg. Erni Marliana, Sp.PM., Ph.D. Seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut. 

(TribunHealth.com/PP)