Konsumsi Karbohidrat Olahan Bisa Menyebabkan Jerawat, Ini Kata dr. Lusiyanti Sp.KK

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat

TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakan masalah yang banyak dikeluhkan. 

Munculnya jerawat ini bisa disebabkan karena hormonal dan konsumsi makanan tinggi lemak. 

Adanya jerawat bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena rasa nyeri. 

Selain itu, adanya jerawat juga mempengaruhi rasa percaya diri. 

Maka dari itu, perlu memperhatikan makanan yang kita konsumsi untuk menjaga kesehatan kulit. 

Dapatkan produk yang membantu menjaga hidrasi kulit di sini

Benarkah orang yang berjerawat cenderung konsumsi lebih banyak karbohidrat olahan? 

ilustrasi seseorang yang memiliki jerawat aktiff (kompas.com)

Baca juga: 7 Tanda-tanda Awal PCOS yang Tidak Boleh Disepelekan

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai munculnya jerawat akibat konsumsi karbohidrat olahan. 

Ada yang mengatakan jika konsumsi banyak karbohidrat olahan bisa menyebabkan jerawat. 

Dapatkan produk yang membantu pertumbuhan rambut di sini

dr. Lusiyanti menyampaikan bahwa beliau sering menemukan anak muda atau remaja yang tidak memperhatikan asupan gizi da porsinya dengan baik. 

"Ya itu yang sering saya ketemu sehari-hari kalau anak muda, anak remaja itu biasanya mereka tidak memperhatikan asupan gizinya dengan baik, maksudnya porsinya ya," kata dr. Lusiyanti. 

Ia menambahkan, jika konsumsi makanan instan seperti pizza, pasta, bakmie terlalu banyak, maka karbohidrat akan diserat tubuh dalam bentuk bentuk glukosa. 

Baca juga: Bentuk atau Jenis dari Kekerasan Itu Apa Saja Pak? Begini Kata Psikolog Adib Setiawan

Glukosa tersebut bisa merangsang insulin. 

"Jadi mereka lebih banyak makanan instan, misalnya pizza, pasta ataupun bakmie ataupun yang lain, sehingga karbonya itu yang terserap oleh tubuh dalam bentuk glukosa, dan glukosa ini akan merangsang insulin " 

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Lusiyanti menuturkan, jika kadar insulin terlalu tinggi saat diserap tubuh, maka akan mencetuskan insulin protector hormon. 

ilustrasi remaja yang mengalami masalah jerawat (parapuan.co)

Dapatkan produk yang bisa menurunkan demam dan mengurangi nyeri di sini

Ternyata hormon tersebut yang mempengaruhi, sehingga lebih mudah berjerawat. 

Baca juga: 6 Tips Menghilangkan Komedo Mengganggu, Kulit Halus Kembali

"Jadi kalau insulinnya tinggi, kadar insulinnya terlalu tinggi pada saat diserap oleh tubuh, itu akan mencetuskan insulin protector hormon," tuturnya. 

"Jadi hormon inilah yang mempengaruhi, sehingga akan lebih mudah berjerawat, itu sebenarnya,"  

Halaman
12