dr. Arieffah menjelaskan, kandungan retinol dari skincare dan makanan yang dikonsumsi beda cara kerjanya dan beda titik tangkapnya.
Sehingga kalau disubstitusi, makanan lebih baik bukan makanan yang mengandung bahan aktif tersebut, tapi makanan yang memiliki efek terapi atau efek baik terhadap masalahnya.
"Misalnya pasien dengan masalah aging atau pasien melasma, tidak bisa pakai retinol."
"Tapi kita bisa cari antioksidan, misalnya vitamin E, vitamin C, bukan substitusi bahan aktif dengan makanan, namun kita cari makanan lain yang memberi manfaat juga untuk masalah itu," jelas dr. Arieffah.
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bagus untuk Jerawat Meradang hingga Anti Penuaan
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. KK dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)