TRIBUNHEALTH.COM - Skin barrier merupakan lapisan kulit yang paling luar.
Skin barrier memiliki fungsi untuk memproteksi kulit dari paparan zat kimia, paparan sinar UV, hingga paparan bakteri.
Penting untuk digaris bawahi, jika skin barrier adalah lapisan kulit paling luar dan bukan suatu permasalahan kulit.
Skin barrier bisa mengalami masalah jika tidak dirawat dengan baik dan benar.
Dilansir dari TribunHealth dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Kecantikan, dr. Fitri Liani memberikan penjelasan tentang penyebab rusaknya skin barrier.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bagus untuk Jerawat Meradang hingga Anti Penuaan
dr. Fitri menjelaskan, skin barrier adalah lapisan terluar kulit dan terletak di seluruh bagian wajah.
Terdapat beberapa faktor penyebab yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada skin barrier, seperti faktor berikut.
1. Zat kimia
Zat kimia terdiri dari benyak jenis, salah satunya bisa berasal dari kandungan skincare yang digunakan sehari-hari.
Menggunakan skincare tanpa memahami kandungannya terlebih dahulu dapat menjadi penyebab rusaknya skin barrier.
Oleh karena itu, sebelum membeli skincare, pastikan Anda paham dengan kandungan yang terkandung pada skincare yang akan Anda gunakan.
2. Makanan yang dikonsumsi
Penyebab kedua dari rusaknya skin barrier dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan kesehatan kulit hingga skin barrier terganggu.
Hindari mengonsumsi makanan olahan dan junk food untuk menjaga kesehatan skin barrier Anda.
Alih-alih mengonsumsi makanan tidak sehat, dr. Fitri imbau untuk mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah dan sayur.
Baca juga: 3 Skincare yang Diperlukan Anak, Penting untuk Pembersihan dan Perlindungan Kulit
3. Kebiasan buruk
Penyebab rusaknya skin barrier selanjutnya adalah kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari.
Menurut dr. Fitri, kebiasaan begadang dapat memicu terjadinya kerusakan skin barrier.
"Begadang yang dilakukan setiap hari akan membawa dampak buruk pada kesehatan kulit," tegas dr. Fitri.