Jangan Anggap Buruk Kuning Telur, Ternyata Punya Sederet Kandungan yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi telur

TRIBUNHEALTH.COM - Telur pada dasarnya merupakan sumber makanan yang terkenal kaya manfaat untuk kesehatan.

Namun ada beberapa orang yang menganggap bahwa bagian kuning telur tidak sesehat bagian putihnya.

Kuning telur dipercaya tinggi lemak sehingga tidak dimakan.

Alasan lainnya antara lain karena menghindari penambahan kadar kolesterol.

Padahal, kuning telur merupakan bagian yang tak kalah bergizi.

Melansir kanal kesehatan Times of India, kuning telur kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kandungan kuning telur dan manfaatnya

ilustrasi telur (parapuan.co)

Satu di antara vitamin yang ada pada kuning telur adalah vitamin A, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan mata, fungsi kekebalan tubuh, dan integritas kulit.

Vitamin D juga terdapat pada bagian ini, yang memainkan peran penting untuk kesehatan tulang dan dukungan sistem kekebalan tubuh.

Terakhir, vitamin E bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan, sementara vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

Selain itu, kuning telur juga kaya akan kolin yang penting untuk kesehatan otak dan fungsi hati.

Kolin berperan dalam memori dan fungsi kognitif dan sangat penting selama kehamilan untuk perkembangan otak janin.

Baca juga: 7 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Telur, Waspada Diabetes hingga Meningkatnya Kolesterol

Kuning telur pun mengandung asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Lemak ini membantu mengurangi peradangan dan mendukung fungsi kognitif.

Antioksidan lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam kuning telur dikenal dapat meningkatkan kesehatan mata.

Keduanya membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak yang berkaitan dengan usia.

Mitos umum seputar kuning telur

ilustrasi kolesterol (kompas.com)

Kuning telur dapat meningkatkan kadar kolesterol

Meskipun kuning telur mengandung kolesterol, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kadar kolesterol darah daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi telur dalam jumlah sedang tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Halaman
12