8 Tanda Peringatan Gula Darah Anda Tidak Terkontrol, Penderita Diabetes Wajib Waspada

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi kadar gula darah tinggi, berikut ini tanda-tanda kadar gula darah tinggi yang harus diwaspadai

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan kondisi kesehatan kronis yang berhubungan dengan tingginya kadar gula dalam darah. 

Hal ini terjadi karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksinya secara efektif. 

Diabetes terbagi menjadi dua, yaitu diabetes tiper 1 dan diabetes tipe 2. 

Diabetes tipe 1 adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang insulin. 

Baca juga: 10 Makanan Super yang Bisa Meningkatkan Rasa Bahagia, Cobalah untuk Konsumsi Tiap Hari

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau pankreas tidak memproduksi cukup insulin. 

Mengonsumsi obat tepat waktu adalah suatu keharusan untuk mengendalikan diabetes. 

Jika Anda menderita diabetes tipe 2, Anda juga harus memperhatikan pola makan Anda untuk mengelola diabetes. 

ilustrasi kadar gula darah tinggi, berikut ini tanda-tanda kadar gula darah tinggi yang harus diwaspadai (kompas.com)

Baca juga: 8 Manfaat Makan Buah Delima, Sebagai Antiinflamasi dan Bagus untuk Kulit

Tanda-tanda Gula Darah Tidak Terkontrol dengan Baik

"Diabetes yang tidak terkontrol berarti kadar gula darah Anda sangat tinggi."

"Ada beberapa faktor yang menyebabkan diabetes tidak terkontrol," ungkap ahli endokrinologi, Dr. Manish Srivastava. 

Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa tanda-tanda gula darah yang tidak terkontrol, penderita diabetes harus waspada. 

1. Rasa lapar yang ekstrim 

Meskipun kadar gula darah tinggi, sel-sel dapat kekurangan glukosa karena insulin tidak mencukupi atau resistensi insulin. 

Ketika ini terjadi, sinyal dikirim ke otak bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak makanan, yang menyebabkan peningkatan rasa lapar. 

2. Rasa haus meningkat

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kadar gula darah yang sehat harus berada di antara 80 dan 130 miligram per desiliter (mg/dL) sebelum makan dan di bawah 180 mg/dL dua jam setelah makan. 

"Ketika kadar gula darah tinggi, glukosa berlebih akan keluar ke dalam urin."

"Glukosa dalam urin menarik air dari darah melalui osmosis, yang menyebabkan dehidrasi."

"Hal ini memicu mekanisme rasa haus di otak," jelas Dr. Srivastava. 

Baca juga: 10 Makanan Pembakar Lemak, Dapat Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan

3. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan

Halaman
12