Cara Mengobati Keputihan yang Tepat Secara Medis

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi wanita yang mengalami keputihan

TRIBUNHEALTH.COM - Sebenarnya keputihan adalah hal yang normal terjadi pada wanita. 

Keputihan normal yakni cairan berwarna putih bening dan tak disertai keluhan lain. 

Namun, perempuan juga bisa mengalami keputihan tidak normal. 

Keputihan tidak normal ini ditandai dengan jumlah cairan yang banyak, disertai rasa gatal, berbau, bahkan keputihan berwarna. 

Tentunya, jika mengalami keputihan tidak normal, tak boleh dianggap sepele. 

Bagaimana penanganan keputihan yang tepat secara medis?

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Adniana Nareswari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai cara tepat menangani keputihan dari sisi medis. 

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah keputihan (tribun.com)

Baca juga: Lunturkan Lemak dengan Konsumsi Teh Alpukat, Intip Manfaat dan Cara Membuatnya

Masalah keputihan memang tak bisa dianggap sepele dan tentunya harus segera ditangani.

dr. Adnania menjelaskan, pengobatan keputihan secara medis. Hal yang dilakukan pertama oleh dokter ialah memeriksa, mendiagnosis. 

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan dan ditemukan penyebabnya, maka dokter akan mengobati sesuai dengan penyebab. 

"Kalau secara medis ya itu tadi ya,  setelah dokter memeriksa, mendiagnosis, ketemu penyebabnya atau melakukan pemeriksaan lanjutan, ketahuan penyebabnya, maka dokter akan mengobati keputihan itu sesuai dengan penyebabnya," kata dr. Adniana. 

Jika keputihan disebabkan oleh jamur, maka dokter akan meresepkan obat-obatananti jamur. 

Biasanya obat ini bisa dioleskan atau obat yang dikonsumsi oleh pasien. 

Baca juga: Dokter, Kanker Leher Rahim Apakah Serupa dengan Kanker Serviks?

"Kalau memang penyebabnya jamur, tentunya dokter akan meresepkan obat-obatan anti jamur. Bisa dioleskan ataupun juga diminum oleh pasien," 

Sedangkan keputihan yang disebabkan oleh bakteri, kata dr. Adniana dokter akan meresepkan antibiotik, 

Antibiotik tersebut bisa dikonsumsi atau dimasukkan ke dalam liang vagina untuk mengatasi keputihan. 

"Kalau penyebabnya memang bakteri, itu biasanya dokter akan meresepkan antibiotik gitu ya. Bisa diminum atau dimasukkan langsung ke dalam liang vagina,. Sesuai penyebabnya," 

Dokter spesialis kuli dan kelamin dr. Adnania menambahkan, keputihan patologis yang dicurigai adanya benda asing seperti IUD, maka dokter akan menyarankan untuk lepas IUD terlebbih dahulu. 

ilustrasi wanita yang mengalami masalah keputihan (freepik.com)

Baca juga: 4 Dampak Buruk Tak Makan Sayur, Awas Kekurangan Nutrisi

Setelah itu, keputihan akan diobati. 

Jika keputihan sudah diobati, maka IUD bisa dipasang kembali. 

Halaman
12