Dokter Bedah Saraf Jelaskan Apa Itu Epilepsi Kebal Obat, Kejang Kambuh Terus meski Telah Diobati?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi serangan epilepsi pada anak, apa itu epilepsi kebal obat?

TRIBUNHEALTH.COM - Epilepsi merupakan kondisi yang ditandai dengan mudahnya seseorang mengalami kejang.

Kondisi ini disebabkan oleh adanya kelainan pada otak.

Sebagian besar kejang epilepsi bisa dicegah dengan pengobatan yang tepat.

Dengan demikian, penyakit ini bisa terkontrol dan tidak kejang tiba-tiba.

Namun ada penderita epilepsi yang kejangnya tidak bisa ditangani dengan obat.

Kondisi inilah yang dikenal dengan epilepsi kebal obat.

Terkait hal ini, Dokter Spesialis Bedah Saraf RS Telogorejo Semarang, Prof. DR. dr. Zainal Muttaqin, Sp.BS., Ph.D memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kepada TribunHealth.com, dr. Zainal Muttaqin memaparkan bahwa sebagian besar kasus epilepsi bisa dikontrol dengan obat.

“Dari data yang ada di dunia kedokteran, jika ada 100 anak yang dinyatakan menderita atau menyandang epilepsi, maka dengan obat yang tepat, satu macam atau lebih dari itu, yaitu dua macam, 70 persen anak tadi, 70 dari 100 anak tadi, serangannya bisa dicegah,” katanya.

Sementara 30 persen sisanya dikenal sebagai epilepsi kebal obat.

Kapan epilepsi dikatakan kebal obat?

Ilustrasi seorang pasien yang mengidap epilepsi sejak bayi (health.kompas.com)

dr. Zainal Muttaqin menjelaskan epilepsi kebal otak tidak bisa diketahui begitu saja sebelum dilakukan pengobatan.

“Kita enggak tahu, enggak bisa menebak seseorang itu dia termasuk yang kebal obat atau bukan sebelum kita melakukan upaya pengobatan. Jadi langkah awalnya adalah dengan memberikan obat,” katanya ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.

Dokter lebih dulu akan mengevaluasi apakah pasien sudah minum obat secara tepat, termasuk dosis dan kombinasinya.

Pasalnya bentuk serangan epilepsi yang berbeda, bisa memerlukan pengobatan yang berbeda pula.

“Kalau ada misalkan pasien datang dengan keluhan dia sudah minum obat tapi masih serangan terus, kita enggak bisa langsung menganggap itu sebagai kebal obat. Nanti dulu.”

“Kita mesti lihat dulu obatnya sudah tepat belum, karena untuk epilepsi itu ada beberapa bentuk serangan epilepsi yang obatnya berbeda.”

Baca juga: 7 Makanan Ampuh untuk Turunkan Kadar Asam Urat, Penting agar Tak Menjadi Batu Ginjal

“Jadi, obatnya sudah tepat sesuai dengan jenis epilepsinya belum? Kalau sudah tepat, dosisnya sudah pas belum? Sesuai dengan berat badan dan berbagai pertimbangan lain. Setelah obatnya tepat dan dosisnya pas, kalau itu lebih dari satu obat, misalnya dua atau tiga, kombinasinya sudah pas belum?,” kata dr. Zainal.

Pasalnya ada obat yang justru saling mengurangi khasiat masing-masing.

Dengan demikian kombinasi obat-obatan yang tidak tepat justru akan melemahkan pengobatan itu sendiri.

Halaman
12