Kerap ditanyakan mengenai risiko dan kontraindikasi pemijatan payudara selama hamil.
Dominika Risnanda menuturkan, memijat payudara selama kehamilan, ditakutkan bisa merangsang hormon oksitosin.
Ia menjelaskan bahwa hormon oksitosin ini seharusnya bekerja menjaga rahim agar tidak kontraksi selama kehamilan.
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Kacang Merah bagi Kesehatan, Kaya Akan Nutrisi
Jika hormon oksitosin dirangsang, yang ditakutkan kontrasi sebelum waktunya melahirkan.
Sehingga terjadilah kelahiran dini atau prematur.
"Kalau misalkan memijat payudara selama kehamilan, itu ditakutkan menyebabkan rangsangan dari si hormon oksitosin," kata bidan Dominika Risnanda.
"Karena hormon oksitosin seharusnya bekerja menjaga rahim supaya tidak kontraksi selama kehamilan," lanjutnya.
"Kalau misalkan itu (oksitosin) dirangsang, takutnya kalau belum waktunya melahirkan, bisa jadi membuat kontraksi," imbuhnya.
"Jadi takutnya bisa terjadi kelahiran dini atau prematur," terang Dominika Risnanda.
Perlu diketahui bahwa pemijatan payudara bisa berpengaruh terhadap kelahiran dini atau prematur.
Baca juga: Ragam Menu Sarapan Sehat, Tubuh Tetap Berenergi Sepanjang Hari
Bidan dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda menyampaikan, maka dari itu perlu berhati-hati.
Karena, saat melahirkan pun hormon oksitosin akan fokus untuk menyusui yakni dengan membantu otot-ototo saluran payudara mengeluarkan ASI.
"Harus hati-hati, karena kan ketika nanti melahirkan pun, si hormon oksitosin baru akan fokus menyusui itu tadi. Supaya untuk membantu otot-otot di saluran payudara mengeluarkan ASI," terangnya.
Jika oksitosin dirangsang sebelum waktunya melahirkan, kata Dominika Risnanda hal yang ditakutkan perut menjadi kencang.
Perut kencang, terasa mulas dan akhirnya terjadi kelahiran dini atau kelahiran prematur.
"Kalau dia (oksitosin) dipanggil sekarang, otomatis kan kalau belum waktunya melahirkan, takutnya nanti (pertu) kencang. Kencang-kencang, mulas, takutnya lahir duluan." pungkas Dominika Risnanda.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan bidan Dominika Risnanda A.P dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.
(TribunHealth.com/PP)