Pastikan kompresnya hangat, tidak panas, untuk menghindari luka bakar.
5. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting bagi tubuh untuk memperbaiki dan mengurangi peradangan.
Kurang tidur dapat meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit dan memperparah gejala radang sendi.
Usahakan untuk tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam.
6. Suplemen anti-inflamasi
Suplemen seperti asam lemak omega-3, kunyit, dan jahe memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
7. Menjaga berat badan yang sehat
Berat badan berlebih memberi tekanan tambahan pada sendi yang menopang beban, yang dapat meningkatkan peradangan dan nyeri.
Menjaga berat badan yang sehat mengurangi tekanan dan peradangan ini.
Ikuti diet seimbang dan lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Baca juga: 6 Minuman Alami yang Bantu Menurunkan Berat Badan Secara Instan
8. Hindari kelembapan
Kelembapan tinggi dan kondisi lembap dapat memperburuk gejala radang sendi dengan meningkatkan kekakuan dan nyeri pada persendian.
Gunakan dehumidifier di rumah Anda untuk mengurangi tingkat kelembapan dalam ruangan.
Kenakan pakaian kering dan hangat untuk melindungi persendian Anda dari kondisi lembap.
9. Manajemen stres
Stres dapat memicu pelepasan zat kimia penyebab peradangan dalam tubuh, yang memperburuk gejala radang sendi.
Mengelola stres dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Lakukan teknik pengurangan stres seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, dan perhatian penuh.
10. Pemeriksaan kesehatan rutin
Pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan kesehatan dapat membantu memantau perkembangan radang sendi dan menyesuaikan rencana perawatan sesuai kebutuhan.
Intervensi dini dapat mencegah komplikasi.
Jadwalkan janji temu rutin dengan dokter Anda untuk mendiskusikan gejala dan pilihan perawatan Anda.
(TribunHealth.com)